Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Sabtu

Ponselku bergetar, tanda ada pesan spesial masuk di beranda. "Sedang apa? Tidurkah?" Sambil kutatap dalam, kubalas pesanmu perlahan ; "Tidur, sambil merindumu." "ah kau ini bisa saja" Jawabmu. "Tentu, untukmu aku rela merindu meski aku berharap temu." Lalu hening. Tak lama sebuah balasan masuk. "Hmmm, baiklah. Selamat tidur." Lamat-lamat aku nikmati kopi sambil menatap nanar. Kau mengucap selamat tidur untukku. Tapi matamu terjaga dengan pemuda itu. Asyik sekali hingga tak kau sadari eksistensiku di bangku pojok dengan dada membiru menahan rindu. 'ah mungkin itu temannya' Kata bathinku. 'lalu jika teman, mengapa hanya berdua dan hingga malam semakin larut?' Bathinku satunya meracau. 'sudah kau hampiri saja.' Bathinku kembali menimpali. "iya, selamat tidur juga." Balasku sambil mengunci layar ponselku. Aku bangkit. Membayar kopi. Lalu pergi. Sembari berjalan, perlahan kutolehkan p

Retak

Dinginku menjadi debu Saat harap-harap cemas menjadi pilu Perihal rindu yang tak lagi merdu Pasalnya langit sudah tak lagi biru Apalagi yang harus ku tapaki? Sedang kaki tak mampu lagi menari Apalagi yang mampu ku jejaki? Sedang hembus di pipi sudah enggan bernyanyi Jangan kembali saja Karena lukaku tak ingin kembali terbuka Jangan membalik badan dan saling bertatap muka Karena retak ini sudah enggan jumpa -Mutiara Senja

Yang takut pergi

04.00 05/08/17 aku terbangun dalam diam terpikir akan mimpi tadi semua berubah menjadi sepi mencoba kuselami hati apa yang terjadi selama ini baru ku sadari aku selalu terjebak akan bayang  sang putri dalam hati,  masih ada ragu terhadap kepercayaan yang di beri dalam hati,  masih ada rasa takut dia akan kembali dalam hati,  bertanya tanya sesuatu yang belum pasti ada perasaan takut ditinggalkan ada perasaan takut dipemainkan ada perasaan takut dikhianati semua itu menjadikanku enggan ~dariku yang enggan tuk menyebut nama

Alam dan Manusia

Mungkin sedikit bercerita disini akan mengurangi kesedihanku.. Sampai sekarang aku belum tau perbedaan alam dan manusia itu apa, ntah siapa yang lebih baik diantara keduanya. Tapi ntah mengapa pengalamanku menjawab hal itu. Alam tak pernah membuatku sedih, ia selalu ada untuk membuatku bahagia. Tapi manusia? Aku fikir mereka berakal. Nyata nya mereka hanya mampu menyakiti tanpa bisa memperbaiki. Yup, ketika manusia menyakiti ku, alam selalu ada untuk membuat ku bahagia. Mereka selalu menjawab berbagai ceritaku walau hanya dengan sekedar hembusan angin yang lembut menerpa wajah bulatku, walau hanya dengan sekedar bunyi gemericik air yang saling berbenturan satu sama lain. Tapi ntah mengapa, aku lebih suka hal itu dibanding dengan manusia yang selalu menjawab segala pertanyaan dengan yang disebut "akal" namun akhirnya berkhianat juga. Ingin rasanya ku teriakkan segala amarah yang ku pendam karena dia ke alam, tapi aku tidak seharusnya melampiaskan amarah itu kepada alam, kar

LAWAN STUNTING UNTUK INDONESIA EMAS 2045 YANG OPTIMAL

Indonesia emas 2045 adalah upaya menyiapkan para generasi penerus bangsa indonesia di tahun 2045 dimana indonesia akan mencapai umur yang ke-100 tahun kemerdekaannya dengan harapan Indonesia dapat menjadi figur percontohan global baik secara teknologi, ekonomi, dll. Karena itu SDM berkualitas haruslah dibentuk mulai saat ini dengan orientasi berkelanjutan sejak masa kehamilan, kelahiran, balita hingga dewasa.berbicara tentang pengoptimalan tumbuh kembang, haruslah kita mewaspadai akan bahaya stunting. Stunting merupakan masalah kesehatan serius di indonesia saat ini. Berdasarkan data Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia 2018, 3 dari 10 anak Indonesia menderita stunting. Dengan persentase setinggi itu maka diproyeksikan dapat menyebabkan kerugian bagi indonesia secara jangka panjang (indonesia emas 2045) baik secara ekonomi (Rp300 triliun/tahun {analisis qureshy, 2018]) maupun kualitas SDM sendiri. Hal ini dikarenakan anak yang mengalami stunting akan terganggu perkembangan fi

Senja bersama kenangannya

Senja bukan hanya sekedar jingga yg berlalu lalang dilangit dikala sore menyapa, tapi senja adalah kenangan yg berlalu lalang dengan ditemani rindu, membuat mata tidak tau ingin melihat siapa, membuat pikiran tidak tau ingin memikirkan siapa, dan membuat hati tidak tau ingin merasakan apa, karena ini adalah yang kesekian kalinya, senja kembali membawa rindu, rindu yg kemarin sama sekali tidak pernah aku harapkan, rindu yg pernah aku benci, rindu yg pernah menjadi penyebab luka, yg ku tau rindu itu kejam.

Tentang Kopi

Pada satu malam, aku duduk di meja. Seorang wanita mendatangi dengan wajah tampak manja. Lalu berbisik meradang ; Duduk di kursi woy bang! Selaras kemudian kududukkan pantatku, Aku pesan kopi hitam. Hirup aroma harumnya, Juga aroma kenangan. Kuminum perlahan, sambil kuteriakkan;  Aah nikmatnyaa kopi ini. Apalagi jika engkau yang membuatkanku, kasih. Sejurus kemudian, sebuah tangan besar mengeplak kepalaku. Ternyata, aku minum kopi tetangga. Ah begitulah kopi. Kau akan ditempeleng sekeras mungkin jika kau minum punya orang. Dan kau akan diteriaki bak maling jika kau duduk diatas meja dengan menantang. Pun dengan penjualnya. Saat ia hidangkan, kuterima dengan tangan kanan sambil kukecup tangannya mesra. Dari kejauhan, nampak lelaki bertubuh cungkring melempar sandal;  Ketepuk!! Aku terjengkang. Ternyata, tangan yang kukecup itu adalah tangan istri orang. Ah begitulah sekias tentang kopi dan penjualnya. Juga tentang meja. _

TERTINGGAL DI RUSIA

INGATANKU BERSAMAMU MEMBAWA MISTERI DI MASA LALU SAJAK SAJAK TERTUTUP DEBU BAHWA ITU ADALAH JIWAKU ADA YANG HILANG! SELEMBAR MIMPI YANG MERENTANG ANTARA HUJAN JUGA TERANG YANG TERJEPIT PEGUNUNGAN KENANG AKU DI SANA! DI ATAS SAKSI SUNGAI VOLGA PELUK AKU DI SANA! DI BALIK HANGAT DINDING DACHA …….

SENTRAL DALAM DINAMIKA KESEHATAN, TENAGA KESEHATAN HARUS DAPAT MEMAKNAI HARI SEJUTA POHON 10 JANUARI INI

Rabu, 10 Januari 2018 bertepatan dengan perayaan hari sejuta pohon. Mungkin masyarakat jarang mendengar perayaan hari ini. Telinga-telinga sosial lebih sering mendengar akan perayaan hari helloween, hari valentine, dan lain sebagainya. Lantas, kita sebagai calon tenaga kesehatan apakah sudah mengenal perayaan hari ini dengan baik? Kali ini, penulis ingin mengajak pembaca untuk mengetahui lebih jauh tentang hari sejuta pohon. Hari sejuta pohon yang jatuh setiap tanggal 10 januari adalah hari perayaan seluruh dunia. Hari ini adalah wujud kampanye global terhadap upaya menjaga keberlangsungan kehidupan. Seperti yang kita ketahui bersama, pohon memiliki peranan penting dalam bagi keberlangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Salah satu peran penting pohon ialah sebagai penyuplai sumber oksigen, zat utama yang dibutuhkan manusia untuk bernapas, di bumi. Lantas, dimanakah kita dapat memaknai hari sejuta pohon sebagai bagian dari kesehatan? Menurut sebuah penelitian umum, pepohonan/hutan den

FAJAR KU

Oleh: Bunga Sakura Atas nama bunga yang merekah Juga embun yang pecah setiap kali terjatuh  Tanpa membawa air mata Patuh pergi ketika sinar menerpa Bahkan rela tersisih, hilang Namun tak pernah meninggalkan gersang Mengalah kepada hingar bingar  Memberi ruang lahirnya fajar  Melalui sudut bukit yang mengintip Perlahan kau hapus gelap hingga raib Mengundang silau, mengalun kicau Selalu membeku kala datang menjamu Lalu memeluk dengan lagu Tapi hawaku, rasaku hangat tanpa semu Walau dia bisu dan beku Aku tak pernah takut merindu Sebab ia mengikat janji tanpa ragu.

HARAPAN

Gambar
Semakin kita berharap untuk kebahagiaan yang sama, semakin dalam kita menyimpan Luka didalam hati. Mulai hari ini tinggal kenangan, mulai hari esok aku Sendirian. Tidak ada lagi yang dapat dibicarakan, baik masa depan maupun masa lalu, semenjak kau tidak ada, tidak ada lagi. Tanganmu yang biasa ku pegang erat tak kutemukan lagi dimanapun. Aku tak percaya kita tidak akan bertemu lagi, aku belum sempat mengatakannya, tidak sempat mengatakannya lagi. Mungkin kita hanya dipisahkan sekarang untuk dapat bertemu lagi nanti. Melihat dunia sekarang dan bagaimana semuanya telah berubah.. Aku tidak tahu apa yang harus ku katakan, ketika bertatapan denganmu. Jika sekarang aku dapat mendengar suaramu, aku ingin mendengar engkau mengatakannya, candaan hangat kita dihari itu, walau sepatah saja, walau sekali saja. Tidak ada yang buruk dari dunia ini, bahkan duri di mawar pun menghiasi dengan cantik. Jutaan perasaan, ribuan percakapan, ratusan memori, satu hati. Tidak ada yang salah dari m

Guratan kening

Oleh: bunga sakura Selalu muncul di segala raut Susah senang pasti terajut Aku melihatnya Semakin jelas di wajahnya Betapa waktu bergulir membawa guratan baru Karena terakhir berjumpa setahun lalu Guratan kening Oh, aku semakin bergeming Kulit lembut itu kini mengering Hitam yang beralih putih Semakin ringkih Mulut dengan bijaknya pepatah Dahulu terlontar tanpa marah Meski bertumpuknya salah Guratan kening Hilanglah, jemput dan bawa masa di mana aku masih belia Sibuk dengan bualan manja Nakal mencoret meja Asik mencubit boneka Berlari kesana kemari dan jatuh terluka Guratan kening Aku benci saat kau datang  Membuatku mengenang Melahirkan hening Memutar kaset usang Yang begitu mengiang Guratan kening Rayulah waktu Bujuklah agar jangan cepat berlalu Karena hati masih malu Belum banyak mengukir senyum baru Guratan kening Berbisik padanya jangan ragu Ketahuilah disana akupun rindu Pahlawanku