Retak
Dinginku menjadi debu
Saat harap-harap cemas menjadi pilu
Perihal rindu yang tak lagi merdu
Pasalnya langit sudah tak lagi biru
Apalagi yang harus ku tapaki?
Sedang kaki tak mampu lagi menari
Apalagi yang mampu ku jejaki?
Sedang hembus di pipi sudah enggan bernyanyi
Jangan kembali saja
Karena lukaku tak ingin kembali terbuka
Jangan membalik badan dan saling bertatap muka
Karena retak ini sudah enggan jumpa
-Mutiara Senja
Komentar
Posting Komentar