FAJAR KU


Oleh: Bunga Sakura

Atas nama bunga yang merekah
Juga embun yang pecah setiap kali terjatuh 
Tanpa membawa air mata
Patuh pergi ketika sinar menerpa
Bahkan rela tersisih, hilang
Namun tak pernah meninggalkan gersang
Mengalah kepada hingar bingar 
Memberi ruang lahirnya fajar 
Melalui sudut bukit yang mengintip
Perlahan kau hapus gelap hingga raib
Mengundang silau, mengalun kicau
Selalu membeku kala datang menjamu
Lalu memeluk dengan lagu
Tapi hawaku, rasaku hangat tanpa semu
Walau dia bisu dan beku
Aku tak pernah takut merindu
Sebab ia mengikat janji tanpa ragu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Magis Fajar Di Ufuk Timur

Milad CSSMoRA UIN Jakarta Ke-16