Bukan Sepotong Kain Batik; yang Bernilai
Bukan Sepotong Kain Batik; yang Bernilai Di bawah bianglala yang berputar Lentera-lentera menjadi padam Kaki-kaki bergegas pergi Menanggalkan sisa ego yang meruapi dada Di dalam gedung yang mencakari semesta Orang-orang berkebalikan dengan penghuni bianglala Berjejal-jejal di anak tangga yang berjalan Menikmati makanan dan kemeja baru Wahai pertiwi Biar kuhujati mereka sepersekian detik Biar saraf mereka tersengat Biar mereka menengok ke bawah bianglala sejenak Dan sadar secara serentak Kita hanyalah sepotong kain kafan Yang pada usainya bakal sepadan warna tanah Apalah ratusan jarak tapak di bumi ini bukan? Tiada berarti seicip rasa pun yang kita kecap mewah Karena akhirnya, pada usai yang selesai Kita hanyalah sepotong kafan Tanpa apa -Pagi