Edukasi Online; Peranan Mahasiswa di Masa Pandemi
Edukasi Online; Peranan Mahasiswa di Masa Pandemi
Mahasiswa merupakan aset penting yang dimiliki oleh
suatu negara. Berbekal pengetahuan dan pendidikan, norma lingkungan yang
berlaku serta cara berpikir, mahasiswa dapat membawa perubahan bagi sebuah negara
secara aktif. Sebagai kaum intelektual, mahasiswa memiliki tiga peranan
penting, yakni agent of change, iron stock, dan social control. Mahasiswa sebagai agent of change berperan penting dalam membawa perubahan di
masyarakat baik di lingkup politik, ekonomi, kesehatan, teknologi, ataupun
pendidikan. Menurut Bora, agent of change
dapat diartikan sebagai agen perubahan yang menghubungkan antara sumber
perubahan baik inovasi, ideologi ataupun kebijakan dengan target perubahan.
Konsep perubahan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa adalah perubahan pada
segala aspek yang akan memengaruhi sistem di dalamnya termasuk nilai, sikap,
dan pola perilaku. Contoh mahasiswa sebagai agen perubahan adalah
mensosialisasikan informasi terbaru dengan tepat kepada masyarakat. Hak
tersebut dapat dilakukan dengan cara penyampaian secara langsung atau melalu
media baik elektronik maupun non elektronik.
Langkah-langkah untuk melakukan perubahan sebagai agent of change adalah membangun
kesadaran akan pentingnya perubahan, menjadi media penukar informasi,
mengidentifikasi masalah, mendorong niat perubahan, mentransformasikan niat
menjadi nyata, merawat adopsi values baru, dan menciptakan agen perubahan baru.
Membangun kesadaran didasarkan pada target yang harus diberi informasi secara
tepat bahwa perlu dilakukan adanya perubahan. Kemudian, langkah sebagai media
penukar informasi berarti menjembatani antara sumber informasi yang tepat
dengan target yang akan dibawa menuju perubahan yang lebih baik. Langkah
selanjutnya, identifikasi masalah harus mampu menganalisis aspek apa saja yang
terhambat dan tidak dapat terpenuhi selama menuju proses perubahan. Langkah
mendorong niat perubahan berarti mahasiswa harus mampu memotivasi setiap target
agar berkenan melangkah menuju perubahan yang lebih baik. Tahap selanjutnya,
mahasiswa harus mampu mentransformasikan niat menjadi nyata, artinya tidak
lepas tangan dan mengulurkan seluruh tanggungjawab kepada target perubahan.
Kemudian, adopsi values baru memiliki arti, mahasiswa mampu fleksibel terhadap
nilai, kebijakan atau inovasi yang datang di tengah proses perubahan. Terakhir,
menciptakan agen perubahan, harapannya agen yang baru lahir dapat membawa
perubahan yang jauh lbeih baik lagi di masa depan.
Peranan iron
stock memiliki arti mahasiswa yang diumpamakan seperti besi (Fe).
Harapannya, mahasiswa mampu menjadi manusia yang tangguh dan dapat meneruskan
generasi bangsa. Sedangkan, peranan social
control berarti mahasiswa sebagai kontrol sosial dalam masyarakat. Berbekal
pengetahuan, mahasiswa seharusnya mampu mengontrol problematika sosial yang
terjadi di masyarakat secara luas.
Dalam masa pandemi seperti sekarang ini, ketiga
peranan mahasiswa tersebut sangat berkaitan penting. Meskipun terkendala jarak
karena kondisi yang akan lebih baik saat masing-masing individu melakukan work from home, mahasiswa dapat menjadi
agen perubahan, iron stock juga
sekaligus kontrol sosial. Salah satu contoh konkretnya adalah edukasi dan
pemberian informasi secara tepat dan menarik terkait Covid-19. Edukasi dan
informasi yang diberikan dapat dibungkus menggunakan desain atau video yang
menarik dan tentunya mudah dipahami oleh masyarakat luas. Tujuannya, informasi
dan edukasi terkait Covid-19 yang tepat kepada masyarakat dapat menurunkan laju
penularan Covid-19 antar individu.
Beberapa langkah rinci yang dapat dilakukan oleh
mahasiswa dalam memberikan edukasi dan informasi terkait Covid-19 adalah
sebagai berikut:
1. Mangikuti relawan secara online atau
membuat program edukasi di organisasi
2. Membuat perencanaan edukasi secara online
yang menarik
3. Membuat video atau poster dengan tampilan
menarik
4. Menggunakan bahasa yang dapat dipahami
oleh target yang hendak diberi informasi
5. Melakukan edukasi dan pemberian informasi
secara berkala
6. Menjadi panutan masyarakat dengan selalu
melaksanakan protokol kesehatan
Keuntungan dari edukasi dan pemberian informasi secara
online ini adalah mahasiswa tidak diharuskan turun secara langsung ke lapangan.
Sehingga risiko terjadinya kontak virus dengan mahasiswa juga menurun.
Sayangnya, kekurangan dari edukasi online ini adalah keharusan target edukasi
yang memiliki media online dan dapat mengakses dengan mudah. Oleh karena itu
perlu dipertimbangkan upaya lain yang dapat dilakukan oleh mahasiswa sehubungan
dengan pentingnya pencegahan penularan Covid-19 dengan tetap menjaga keamanan
kesehatan mahasiswa.
Oleh: Pagi
Komentar
Posting Komentar