Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Dalam Diam

Gambar
Atas nama: RMD (2014) Saat berdekatan enggan menyapa Saat berpapasan enggan menatap Tunduk mu dalam diam membuatku terpaku Diammu padaku membuat segalanya berbeda Sungguh, cinta dalam diam ini indah Dimensimu telah memasuki dimensiku Tetaplah seperti ini sampai aku tau bahwa diammu hanya untukku

Memetik Mawar

Gambar
Oleh : Pemetik Mawar Sudah lama rasanya jari ini tidak memetik keyboard sejak rangkaian kata “pemungut bayangan” disebarkan. Entah apa yang membuat ide ini kembali muncul, seolah tanpa berkordinasi dengan otak sehingga langsung memerintahkan jemari ini memuat paragraf yang sejatinya tidak seharusnya dikeluarkan. Padahal “hal ini”, rasanya dulu telah tertumpuk rapi dibawah lembaran – lembaran kayu yang telah lapuk. Tapi kenapa ini muncul kembali, “bagaimana cara menyikapinya?” “haruskah hal ini ditanggapi atau dibiarkan”,pertanyaan demi pertanyaan melayang layang menyelimuti kepala ini. “Haruskah kau menggadaikan Dia demi dia?” pertanyaan yang sudah pasti jawabannya namun masih banyak orang terjebak didalamnya. Ah rasanya “virus” ini semakin tak terkendali dan semakin cepat menyebar ke seluruh tubuh ini.

Senja di Kamis Sore

Gambar
Oleh : Iko Firman K embali menatap langit senja Awan berarak di penghujung cakrawala Ah indahnyaa Malam jumat penuh makna Hayya alal falaaaah Lantunan ayat suci Menggetarkan jiwa senja Menyeloroh ke seluruh lingkup hati Ah tubuh ini penuh dosa Ah mulut ini penuh dusta Barangkali kubersihkan dahulu saja Alquran kupanggil Ah bukan Alquran memanggil Merindukan Lirih perlahan 'Sudah waktunya kau baca Firman-Nya' Qolbu teresapi Terpenuhi harapan doa dan rindu suci Yaa seeennn Jemari lentik membalik Lembar demi lembar mushaf antik Berhias khatth gemulai unik Ayat indah uh cantik Gelontor selinting doa Merajuk pada Sang Kuasa Kerabat yang ditelan senja Meminta pengharap doa Gemerincing tasbih memaknai Gerak tari bibir perlahan gemulai Perlahan syahdu suara menyahut Allah Astaghfirullah Engkau kusebut Pada sang pengharap doa Kumohonkan ridho untuknya Pada sang pengharap doa Kumo

Menempa Semangat Berkiprah Lewat Pelatihan Organisasi

Gambar
Pelatihan Organisasi Anggota Baru CSSMoRA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ciputat, 20 September 2015 Sebagai salah satu tahapan kaderisasi dalam CSSMoRA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Organisasi (PSDMO) melaksanakan kegiatan Pelatihan Organisasi untuk anggota baru angkatan 2015. Koordinator Departemen, Iqbal Khusni mengatakan bahwa acara ini penting untuk memberikan modal lebih lanjut bagi para anggota baru untuk bisa berkiprah dalam ranah dunia mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang 520 Gedung A Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Jakarta sejak pukul 09.30 WIB. “Kami akan melaksanakan Pelatihan Organisasi ini dalam dua pertemuan. Untuk pertemuan ini akan disampaikan terkait kepemimpinan, keorganisasian, dan event organizing , serta nanti di pertemuan kedua akan membahas tentang loyalitas dan aturan persidangan,” tutur Zahidah Amatillah dari angkatan 2014 selaku ketua pelaksana kegiatan. Pemateri yang d

Berbakti Melalui Pesantren

Gambar
MAHASANTRI UIN SYA RIF HID AYATULLAH MENGADAKAN  BIMBINGAN PESANTREN DI PONPES AN-NAHDLOH DEPOK 13 September 2015 | 09.00-15.00 WIB Mahasiswa CSSMoRA UIN Syarif Hidayatullah yang tergabung dalam kepanitiaan B- TREN ( B imbingan P esantren) mengadakan pembimbingan di pesantren An- N ahdloh. Acara yang berlangsung pada hari Ahad (13/09) ini berupa pemberian materi dan pelantikan kader dari santri An- N ahdloh. Acara dibuka dengan potong pita yang dilakukan oleh pengasuh pondok pesantren An-nahdloh dan ketua CSSMoRA UIN Sy arif Hidayatullah Jakarta . Dilanjut dengan penampilan tari dari teman-teman CSSMoRA UIN Sy arif Hidayatullah angkatan 2014  dan juga rebana yang dibawakan oleh santri An- N ahdloh Depok. Setelah itu, santri putra menuju ke m usholla untuk diberikan materi tentang sistem reproduksi laki-laki, sedangkan santri putri tetap di a ula untuk diberi kan materi tentang disminore. Pemberian materi diberikan ol

Lorong Waktu

Gambar
 Mungkin terkesan gombal, tapi aku mestinya tahu bahwa hidup adalah lorong waktu. Kita bertemu di satu lorong, dan akan berjumpa lagi di lorong yang lain. Kita tidak pernah tahu sepanjang dan sejauh apa sebuah lorong akan memisahkan persahabatan, atau mungkin perasaan kita semua. Karena dalam keluarga dan rasa, kita harus sadar bahwa sering kali lorong menyebabkan rasa rindu yang dalam. Kita berjumpa di ujung lorong Dan aku ingin Menjumpaimu lagi Di lorong-lorong lain Yang memberi bahagia Karena di lorong Aku temukan bahagia, bersamamu, bersama kalian

Hariku

Gambar
Oleh : Mai (2013) Hariku, kini hariku berubah. Entah mengapa semua menjadi sepi senyap tanpa penghuni . pagiku, matahariku, bunga-bungaku kemanalah mereka. Pergi tanpa suara tanpa pamit senyap begitu saja. Kemanalah nyanyian rumput kala pagi itu, langit biru berhiaskan pelangi , kemanapula perginya . sepi hilang dan senyap, mungkin kini hariku berhiaskan warna warna kelabu. Warna-warna gelap yang sepikan pagiku. Persetan dengan kau itu, menjenuhkan suasana, membuat semua menjadi semakin keruh dan gila. Diamlah sejenak apa sulitnya, selalu saja ingin dimengerti dan marah kepada rumput-rumput ku dengan begitu angkuhnya.  Memang semua dunia takut padamu,, takut akan hal kecilmu. Tidak sama sekali tidak, apalah yang perlu ditakutkan darimu . Pagiku, matahariku, symphoni rumputku , kembalilah. Kembali temaniku, karena warna-warna itu mulai meninggalkan ku. Kutau, walau bagaimanapun, kau akan tetap kembali kan , temaniku kala malam-malam sepiku. Nyanyikan lagu

Tarian Bintang yang Sunyi

Gambar
Oleh : Lun Biarkan ku penuhi  pagi dengan  puisi puisi yang kucipta sendiri Sambil menikmati indahnya langit yang sepi  Dan menghirup segarnya udara pagi Melangkah detik demi detik Menuju pagiku yang cerah kembali   Sambil  tersenyum , dan katakan “wahai pagiku aku kembali”    Kau tak tau bukan Bagaimanalah kini gunung-gunung itu dipenuhi pepohonan hijau nan permai Hingga banyak orang yang mulai datang bergerumun menatap tanam Meski mulai banyak burung-burung bertebrangan menghampiri Ia tetaplah kumpulan keindahan Sang Pencipta Tuhan Yang harus tetap kau jaga dengan penuh perhatian Kau tak tau pula bukan Bagaimanalah kini danau terasa asri dengan hijaunya rerumputan yang mengelilingi Ikan-ikan menari, merayakan keindahan yang datang kembali Meski mulai banyak orang-orang berlari menghampiri Menatap tarian yang tiadalah terperi Kau tetaplah penikmat kehidupan yang terus bersyukur akan keindahan ini Lalu Bagaimanalah kuharus gambarkan la

SEGA SAMBUT KELUARGA BARU DENGAN BULUTANGKIS

Gambar
Masa Pasca OPAK merupakan masa dimana mahasiswa baru membutuhkan refresing untuk kemudian mempersiapkan diri menghadapi perkuliahan. Setelah sebelumnya kami mengajak keluarga 2015 untuk jogging bersama dan membersihkan Bendungan Situ Gintung, hari selanjutnya kami mengajak mereka untuk mengikuti salah satu training Sega, yaitu Bulutangkis.             Antusiasme keluarga CSSMoRA UIN JAKARTA sangat terlihat ketika sebelum jam latihan dimulai, kakak-kakak tingkat atas sudah memadati GOR tempat kami latihan dan terlihat sudah melakukan pemanasan. Kemudian dengan penuh kasih sayang, kami menjemput adek baru 2015 untuk kemudian berjalan bersamaan menuju GOR, salah satu yang unik ialah kebiasaan menyewa angkot bagi teman-teman perempuan dari asrama putri karna memang jarak yang lumayan jauh. Tak beberapa lama setelah jam latihan dimulai GOR pun penuh. Kami yang jadwalnya hanya bermain satu jam di dua lapangan, bahkan harus menambah hingga tiga jam di dua lapangan, dan terpaksa har

Nyanyian Senja

Gambar
Oleh   : Buyung (nama samaran, 2013) Mungkin sekarang cerita menjadi berbeda – Cerita yang dahulu sudah terlalu jauh tuk ku dibayangkan Namun jika memang takdir telah berkata, apalah daya ku dapat berbuat Mungkin dengan cara ini Allah tunjukkan bahwa ku harus berhenti Berhenti berangan dengan cerita yang dibuat sendiri Apalah daya hati yang tak dapat membohongi, tetaplah sakit ada kiranya Meski kini, mulai banyak kata-kata pendapat apalah semua itu kini Yang Katakan bahwa semua itu suci, katakan bahwa tak adalah gunanya sakit Sedang menurutku sakit adalah pilihan, sakit adalah tanda bahwa ia ada Ia pernah ada dalam barisan kehidupannya Ia pernah ada dalam rangkaian kata yang dicipta Bila kau katakan tak perlulah rasa sakit , mungkin itu tanda yang lain Entahlah masalah hati siapalah yang tau , ia selalu menjadi rahasia antara Tuhan dan pemiliknya Kini, kukembali pada kehidupan ,,, Bersama lembaran baru yang harus kuciptakan dan menjadikan yang lalu