Oleh : Mai (2013) Hariku, kini hariku berubah. Entah mengapa semua menjadi sepi senyap tanpa penghuni . pagiku, matahariku, bunga-bungaku kemanalah mereka. Pergi tanpa suara tanpa pamit senyap begitu saja. Kemanalah nyanyian rumput kala pagi itu, langit biru berhiaskan pelangi , kemanapula perginya . sepi hilang dan senyap, mungkin kini hariku berhiaskan warna warna kelabu. Warna-warna gelap yang sepikan pagiku. Persetan dengan kau itu, menjenuhkan suasana, membuat semua menjadi semakin keruh dan gila. Diamlah sejenak apa sulitnya, selalu saja ingin dimengerti dan marah kepada rumput-rumput ku dengan begitu angkuhnya. Memang semua dunia takut padamu,, takut akan hal kecilmu. Tidak sama sekali tidak, apalah yang perlu ditakutkan darimu . Pagiku, matahariku, symphoni rumputku , kembalilah. Kembali temaniku, karena warna-warna itu mulai meninggalkan ku. Kutau, walau bagaimanapun, kau akan tetap kembali kan , temaniku kala malam-malam sepiku. Nyanyikan lagu