Tarian Bintang yang Sunyi





Oleh : Lun

Biarkan ku penuhi  pagi dengan  puisi puisi yang kucipta sendiri
Sambil menikmati indahnya langit yang sepi 
Dan menghirup segarnya udara pagi
Melangkah detik demi detik
Menuju pagiku yang cerah kembali  
Sambil  tersenyum , dan katakan “wahai pagiku aku kembali”   

Kau tak tau bukan
Bagaimanalah kini gunung-gunung itu dipenuhi pepohonan hijau nan permai
Hingga banyak orang yang mulai datang bergerumun menatap tanam
Meski mulai banyak burung-burung bertebrangan menghampiri
Ia tetaplah kumpulan keindahan Sang Pencipta Tuhan
Yang harus tetap kau jaga dengan penuh perhatian

Kau tak tau pula bukan
Bagaimanalah kini danau terasa asri dengan hijaunya rerumputan yang mengelilingi
Ikan-ikan menari, merayakan keindahan yang datang kembali
Meski mulai banyak orang-orang berlari menghampiri
Menatap tarian yang tiadalah terperi
Kau tetaplah penikmat kehidupan yang terus bersyukur akan keindahan ini

Lalu Bagaimanalah kuharus gambarkan langit malam kini 
Sedang bintang terlalu penuh menghiasi
Bernyanyi bersama malam yang sunyi
Kurasa gambaranku hanya akan merusak simfoni
Menikmatinya saja sudah membuat tenang menghampiri  

Terbang bersama mimpi-mimpi tarian bintang yang sunyi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Magis Fajar Di Ufuk Timur

Milad CSSMoRA UIN Jakarta Ke-16