Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

UIN Jakarta Bersholawat: Melestarikan dan Menggerakkan Tradisi

Gambar
Malam ini (25/3) lapangan Sekolah Menengah Kejuruan (SM A ) Triguna Ciputat, Tangerang Selatan, ramai oleh kedatangan jamaah dari berbagai penjuru Ciputat, bahkan tak jarang berasal dari luar Ciputat. Malam itu sedang berlangsung acara UIN Bersholawat dan Santunan Anak Yatim. UIN Bersholawat dan Santunan Anak Yatim yang diselenggarakan oleh Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSSMORA) UIN Syarif Hidayatullah bekerja sama dengan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terbuka untuk umum. Tema yang diangkat untuk acara ini adalah Tapak Tilas Sunan Syarif Hidayatullah dalam Bingkai Khazanah Sholawat Rasulullah . Sebagai bentuk nasionalisme, usai acara dibuka dan pembacaan Al-Quran, tak lupa pula lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan secara bersama oleh hadirin. Acara UIN Bersholawat dan Santunan Anak Yatim Bersama jamaah Majelis Rasulullah, pembacaan maulid nabi Muhammad SAW berlangsung khidmat. Bendera-bendera m

Mozaik: TK Muslimat 27

Gambar
 Sesekali kita sering melupakan hal-hal yang konyol nan memalukan di masa lampau. Kita anggap semua itu hanya kesia-siaan masa kecil, ataupun momen-momen konyol yang muncul secara jujur dari dalam hati kita masing-masing. Momen indah dalam hidup manusia Indonesia, terutama masyarakat segmen kota, adalah masa kecil mereka yang dilepas dalam Taman Kanak-Kanak. Pernahkan kita sempat mengingatnya, mencoba merekonstruksi pikiran-pikiran kita, menghafal kembali sosok teman-teman kita yang bisa dikatakan sama-sama konyol waktu itu? Hal semacam itu tentu hanya bisa ditemui dalam TK yang berkembang dari masyarakat, yang penduduknya pun juga berasal dari masyarakat itu sendiri.                 Kenangan ini mungkin tertambat di sebuah TK yang bernama TK Muslimat NU nomor 27 Kota Malang.                 Masih bisa dideskripsikan dengan jelas, bagaimana bentuk bangunan kala itu. TK yang tersudut di belakang langgar Darussalam di ujung jalan , kemudian letaknya bersebelahan dengan seorang

Imunisasi dalam Sudut Pandang Islam

Gambar
Kutubut Turots II “Dilema Halal Haramnya Imunisasi dalam Perpektif Islam”      Sabtu malam 26/3 tepatnya di ASPA (Asrama Putra FKIK) Departemen Keislaman CSSMoRA UIN Jakarta mengadakan agenda rutinan yaitu Kutubut Turots, diskusi bersama mengenai permasalahan hukum islam dalam implementasi dalam keilmuan di bidang kesehatan. Pada pertemuan kali ini tema yang diangkat adalah mengenai permasalahan imunisasi,  karena isu mengenai permasalahan imunisasi masih hangat, dikarenakan setelah dilaksanakan Pekan Imunisasi Nasional yang dilaksanakan kurang lebih pada bulan Februari lalu      Pada Kutubut Turots ini langsung dipandu oleh Ust Ibnu Sina Lc S. S.I . Kegiatan diskusi berlangsung lancar, dengan pemaparan terlebih dahulu mengenai kajian isu imunisasi yang akan dibahas dari sudut pandang Ushul Fiqih yang telah beliau paparkan dengan hubungan adanya unsur yang diharamkan untuk dikonsumsi menurut hukum islam. Dari peserta yang hadir dibagi menjadi lima kelompok dan kemudian dipersi

Gerhana-Mu

Gambar
Oleh: Fudhail (2013)   Gerhana Matahari Itulah kata y a ng selalu aku ucapkan Sebelum kedatangan - Mu Di bumi perti w iku Tapi saat engkau datang melintas di tanah air ini Aku tak bisa mengungkapkan kata - kata Seakan bibirku terkunci melihat keindahan-Mu Sempat saya memandang wajah-Mu dgn penuh kekhusukan Setelah itu Engkau pergi tanpa kalimat apa pun dengan senyuman manis-Mu Kemudian terlintas dibenakku " A paka h Engkau akan datang lagi? Agar aku bisa memandang wajah - Mu ?" Ku ta h u Engkau akan datang tiga puluh Lima puluh tahun lagi I zinkan aku untuk hidup seribu tahun lagi

Resensi Film: The Physician

Gambar
Oleh: Annisa Fitria (2012)         Film bisa menjadi media pembelajaran, baik atau buruk. Alangkah baiknya jika setiap film yang kita saksikan tidak diterima mentah-mentah, melainkan dicermati terlebih dahulu. The Physician merupakan film produksi Jerman yang bercerita tentang seorang dokter yang hidup di abad XI Masehi. Film ini mulai ditayangkan dua tahun silam (2013) dan merupakan film yang perlu dicermati. Didasarkan pada cerita abad XI yang dipaparkan dalam novel karya Noah Gordon dengan judul sama, kisah dimulai ketika ibu Rob meninggal karena penyakit apendisitis. Pada saat itu, pihak gereja tidak menginginkan ilmu pengetahuan terus berkembang, diiringi ketidakpercayaan dengan ilmu yang bertujuan untuk kesejahteraan dunia, bahkan pihak gereja melarang ibu Rob untuk diobati. Dilatarbelakangi oleh hal inilah, Rob memutuskan untuk mendalami ilmu kedokteran. Dari seorang yahudi yang ditemuinya, Rob mengatahui tentang seorang tabib hebat, Ibnu Sina yang tinggal di Isfahan. Fi

BULETIN DENTA EDISI XI Januari 2016

Gambar
Berita kebakaran hutan maupun asap di beberapa daerah mungkin perlahan lambat laun ditutupi oleh waktu. Bagaimana DENTA menyuguhkan pandangannya? Simak di link berikut: https://drive.google.com/file/d/0B2CfaBEEEJvybnl6SzRLSzRSVVU/view

Mondok Yuuk...

Gambar
Oleh: El Kaf            Pondok pesantren adalah hal yang sering kita dengar. sekumpulan komunitas agama yang berkumpul dalam satu tempat dan jiwa. biasanya pondok pesantren tak luput dari 3 unsur, yakni sang kyai, santri dan masjid atau mushola. ketiga hal tersebut tak bisa dipisahkan satu sama lain, dan kalaupun itu terjadi. maka pesantren itu serasa kurang afdhol       Pesantren di masyarakat umum pasti punya perspektif masing-masing. ada juga masyarakat yang menganggap pondok pesantren adalah tempat untuk anak-anak yang nakal dan orang tua mereka sudah tidak bisa mengatasi kenakalan dari anaknya, sehingga jalan pintas dalam mengatasi kenakanalan anaknya itu adalah dengan mengirimkan anaknya ke pondok atau biasa disebut dengan mondok. Menurut hemat saya itu juga ada benarnya, sebab kebanyakan orang-orang yang mondok itu nakal-nakal sebab input yang masuk ke pondok adalah anak-anak nakal dari orang tua yang tak bisa menangani kenakalan anaknya lagi, kalau melihat prespekt