UIN Jakarta Bersholawat: Melestarikan dan Menggerakkan Tradisi
Malam ini (25/3) lapangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA) Triguna Ciputat, Tangerang Selatan, ramai oleh
kedatangan jamaah dari berbagai penjuru Ciputat, bahkan tak jarang berasal dari
luar Ciputat. Malam itu sedang berlangsung acara UIN Bersholawat dan Santunan
Anak Yatim.
UIN Bersholawat dan Santunan Anak Yatim yang
diselenggarakan oleh Community of Santri Scholars of Ministry of Religious
Affairs (CSSMORA) UIN Syarif Hidayatullah bekerja sama dengan Dewan Eksekutif
Mahasiswa (DEMA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terbuka untuk umum. Tema yang
diangkat untuk acara ini adalah Tapak Tilas Sunan Syarif Hidayatullah dalam
Bingkai Khazanah Sholawat Rasulullah.
Sebagai bentuk nasionalisme, usai acara dibuka dan
pembacaan Al-Quran, tak lupa pula lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan
secara bersama oleh hadirin.
Acara UIN
Bersholawat dan Santunan Anak Yatim Bersama jamaah Majelis Rasulullah,
pembacaan maulid nabi Muhammad SAW berlangsung khidmat. Bendera-bendera majelis berkibaran. Tokoh masyarakat juga turut hadir pada malam sholawat
tersebut, diantaranya Muhammad Thohir sebagai Ketua dari Pimpinan Cabang
Nahdlatul Ulama Tangerang Selatan.
Bapak Rohmatullah, yang mewakili Rektor UIN Syarif Hidayatullah, "Rektor
sangat mengapresiasi diselenggarakannya acara UIN Bersholawat ini dan berharap
dapat terlaksana lagi di lain waktu,". Acara ditutup dengan santunan kepada
anak yatim dari yayasan di sekitar Ciputat. Dalam pidatonya, Bapak Rohmatullah mengutip kisah sejarah Syekh Syarif Hidayatullah sebagai pemuka agama dan pemimpin daerah yang mampu memajukan wilayah yang dipimpinnya. Beliau berharap, agar acara ini mampu menjadi renungan bagi mahasiswa UIN serta masyarakat secara umum. (IZ/IS)
Komentar
Posting Komentar