Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Tahun 2120

Tahun 2120 Hanya tinggal sepotong arwah berjuta tamat diambil yang Maha Kuat Akankah aku menyoal kepada Tuhan siapa yang berkuasa selainmu tega memotong arwah hamba ataukah aku harus bertanya kepada Merkurius bahkan Neptunus saja Jika diizinkan untuk membelinya aku akan membeli arwah seribu dolar Amerika hanya kubagi ke orang orang beradab, orang biadab biar mengintip dari balik jendela biar kami menjadi tulang belikat mereka  Arwah… Suburlah kembali di Negeriku, Negeriku Arwah… Sembunyilah kau dari rakusku, rakusku Pembantaianmu tak kuhirau hingga hilang, begitu malu! Kini sangat jauh perjamuan kita dulu yang lalu -Muhammad Akmal Ala Uddin 

Lebih Dari Selamanya

 Lebih Dari Selamanya Aku tidak pernah menyangka apalagi berencana Untuk jatuh cinta dalam waktu yang singkat Setelah ditikam begitu kuat Lalu dipatahkan dengan hebat Bagaimana kemudian bisa aku kembali menata percaya Lalu ingin beriringan dalam waktu seperti pada judul tulisan ini, ya lebih dari selamanya Kepada tuan yang kuamanahi rasa Aku meminta pertanggungjawabannya, bisa? -ziyan

Puisi dalam Novel Mamo Zain

Wahai Tuhanku Bunga- bunga mawar harum dan merah merekah, Engkaulah yang memperindah kelopaknya di antara duri-duri yang keras dan tajam. Engkaulah yang menguji hati burung bulbul mungil dengan kecantikan bunga merekah. Engkaulah yang meniupkan ruh keindahan di sela-sela bunga beraneka dan dahan-dahan pohon nan hijau.  Engkaulah yang memberi makna kegembiraan dan harmoni bagi kicau burung-burung yang bersahutan.  Bulu mata lentik, bola mata hitam di antara putih bening, takkan mungkin menyemburatkan kerupawanan jika tak Engkau pantulkan setetes saja samudra keindahan-Mu.  Bibir merah merekah, gigi2 putih mengilat, rambut tergerai di bahu dan berkelok2 di sekitar wajah, semua takkan menjadi jelita jika tak Engkau topang dengan limpahan keelokan-Mu.  Singkirkan lukisan keindahan dunia ini agar aku dapat merasakan cahaya-Mu yang menerangi semesta dan segala isinya.  Aamiin.         (Novel berjudul Mamu Zein, karya Syaikh Dr. Muhammad Said Ramadhan Al-Buthi) Sayyid Akbar Al-Habsyi

PERAN SHOLAWAT TERHADAP PENINGKATAN KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID-19

  PERAN SHOLAWAT TERHADAP PENINGKATAN KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID-19  Oleh: Lee Bitna Pandemi COVID-19 masih menjadi permasalahan utama di seluruh dunia hingga saat ini. Lembaga kesehatan dunia / Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mencabut status pandemi COVID-19 sejak ditetapkan 11 Maret 2020 lalu (Organisasi Kesehatan Dunia, 2020) . Kasus COVID-19 masih terus mengalami peningkatan kasus pada 5 Januari 2021 terdapat 84.474.195 kasus terkonfirmasi COVID-19 dengan 1.848.704 kematian di seluruh dunia (World Health Organization, 2021) . Di Indonesia, kasus terkonfirmasi COVID-19 mencapai 779.548 kasus dengan 23.109 kematian per 5 Januari 2021 (Satgas Penanganan COVID-19, 2021) . Berbagai upaya peningkatan kesehatan dilakukan untuk mengatasi pandemi COVID-19 tersebut. Upaya peningkatan kesehatan telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah telah melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi guna meningkatkan pengetahuan masyarakat sehingga mampu melakukan pencegah

Tolong Aku

  Tolong Aku Sebentar lagi pertunjukan bulan usai. Matahari masih canggung menampakkan dirinya . Gelapnya langit perlahan surut. Samar-samar terlihat keadaan sekitar tanpa bantuan l ampu-lampu yang sudah bekerja. Udara turut berperan serta, membawa hawa dingin yang senang bermain dengan bulu kuduk. Tidak mau ketinggalan, ketenangan suasana penonton pada kenyamanan mereka. Lari. Rutinitas yang Alvin kerjakan dipagi hari. M engelilingi beberapa blok rumah Tetangga ATAU sekadar berlarian dihalaman rumah . Kaos oblong dan celana training selalu setia menemaninya. Tanpa sepatu, kaki-kaki telanjangnya terbiasa menjejak aspal. Alvin tidak lupa menyapa orang yang ditemui sepanjang jalan, termasuk ibu-ibu yang sudah memenuhi kebutuhan sehari-hari disalah satu toko. Sapaan balik atau senyuman menjadi balasan yang se lalu dia terima . Usai berlari sepanjang 800 meter, Alvin istirahat diteras rumah . M enyelonjorkan kaki agar darah mengalir lancar dan tidak membuat varises. Ibunya Datang seb

Fotografi

Gambar
  Fotografer: Silvia

Jarum Suntik

Jarum Suntik Oleh: Savie Alhamra Jam dua siang udara terasa panas Aku masih bersiaga mengawasi pakaian yang tak biasa Ruang gerakku adalah ruang cempaka Untuk orang tanpa gejala yang terpapar virus corona Meskipun mereka terlihat seperti biasa, mereka harus diisolasi untuk sementara   Sudah dua minggu aku siap disini Untuk memenuhi tugas dan kewajibanku Niat dan pengabdian untuk profesi yang kujalani Terkadang rasa iri dan lelah datang menghampiri Ingin ku bersantai bersama keluarga, namun tak bisa Karena aku sadar, kemanusiaan sedang membutuhkan pengabdianku saat ini  

Langit Kota Tua

Gambar
  Siapa yang rindu Kota Tua? Komen di bawah yaa! Fotografer: Silvia

Dirinya adalah aku

 Dirinya adalah aku Hatinya patah Aku tau itu Senyumku merekah Lesung pipitku memanah Aku tau itu  Tangisnya pecah Aku paham itu Tawanya lebar tanpa beban Tangisku pecah semakin kencang Tangannya kasar Tanganku lembut Aku tak apa Dan aku terluka Ciputat  , 24_01_2021  By: NohanArimbi