PERAN SHOLAWAT TERHADAP PENINGKATAN KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID-19

 

PERAN SHOLAWAT TERHADAP PENINGKATAN KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID-19

 Oleh: Lee Bitna

Pandemi COVID-19 masih menjadi permasalahan utama di seluruh dunia hingga saat ini. Lembaga kesehatan dunia / Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mencabut status pandemi COVID-19 sejak ditetapkan 11 Maret 2020 lalu (Organisasi Kesehatan Dunia, 2020) . Kasus COVID-19 masih terus mengalami peningkatan kasus pada 5 Januari 2021 terdapat 84.474.195 kasus terkonfirmasi COVID-19 dengan 1.848.704 kematian di seluruh dunia (World Health Organization, 2021) . Di Indonesia, kasus terkonfirmasi COVID-19 mencapai 779.548 kasus dengan 23.109 kematian per 5 Januari 2021 (Satgas Penanganan COVID-19, 2021) . Berbagai upaya peningkatan kesehatan dilakukan untuk mengatasi pandemi COVID-19 tersebut.

Upaya peningkatan kesehatan telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah telah melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi guna meningkatkan pengetahuan masyarakat sehingga mampu melakukan pencegahan secara individu. Masyarakat dapat melakukan upaya peningkatan kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (Kementerian Kesehatan RI, 2020) . Peningkatan kesehatan juga dapat dilakukan dengan memperbanyak sholawat.

Sholawat dapat meningkatkan kesehatan seseorang. Bacaan zikir termasuk sholawat akan membuat seseorang ada pada gelombang resonansi yang sama dengan alam semesta karena hakikat vibrasi alam semesta adalah zikir. Pengulangan bacaan sholawat akan terekam dalam diri manusia dan tersimpan dalam DNA sehingga berdenyut secara stimultan dalam getar tasbih yang sama dengan alam semesta. Hal tersebut memberikan ketentraman hati dan menghindari emosi negatif pada diri manusia. Pengulangan sholawat juga akan memberikan relaksasi dan mengendurkan tonur saraf simpatik manusia (Hashman, 2019) . Dengan demikian, bacaan sholawat berpengaruh terhadap kesehatan khususnya kesehatan jiwa.

Manfaat membaca sholawat salah satunya adalah kesehatan jiwa. Hal tersebut karena sholawat memberikan ketentraman dan ketenangan dalam batin manusia. Sholawat memberikan efek mindfulness pada diri manusia tersebut. Dampak positif secara fisik dan psikis yang ditimbulkan dari sholawat sama dengan melakukan latihan mindfulness . Yang diketahui bahwasanya Mindfulness memiliki banyak manfaat di dalamnya. Tim getar sistem kekebalan tubuh, memperbaiki sistem pernapasan, dan meningkatkan perasaan bahagia (Olivia, 2016) . Penelitian juga membuktikan bahwasanya sholawat memberikan pengaruh terhadap kesehatan seseorang.

Penelitian yang dilakukan oleh Nofiah dkk (2020) menunjukkan bahwasanya ada pengaruh signifikan antara mendengarkan dan membaca sholawat terhadap tingkat pengurangan pada pasien Post Op ORIF di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Hal tersebut karena sholawat dapat menghapus jiwa, tubuh, dan pikiran sehingga saraf otonom menurunkan dan menurunkan respons fisiologis (Nofiah et al., 2020) . Dengan demikian, sholawat memiliki peran penting dalam peningkatan kesehatan tubuh manusia.

Upaya peningkatan kesehatan sangat dibutuhkan saat pandemi COVID-19 saat ini. Maka dari itu, sebaiknya perbanyak sholawat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Bacaan sholawat dapat dilakukan dimanasaja dan kapan saja serta mudah untuk dihafalkan. Oleh karena itu, mari memperbanyak sholawat untuk ketentraman, ketenangan jiwa, dan kesehatan tubuh di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.

 

DAFTAR PUSTAKA

Hashman, A., 2019. Cinta, Kesehatan, dan Munajat Emha Ainun Nadjib. Bentang Pustaka.

Kementerian Kesehatan RI, 2020. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian PENYAKIT KORONAVIRUS (COVID-19) Revisi Ke 5.

Nofiah, N., Arofiati, F., Primanda, Y., 2020. Pengaruh Mendengarkan dan Membaca Sholawat Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Post Op Orif di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. DKSM 10, 293–302. https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1.415

Olivia, R., 2016. Shalawat untuk Jiwa. TransMedia.

Satgas Penanganan COVID-19, 2021. Peta Sebaran | Satgas Penanganan COVID-19 - Tanggal Pembaruan Terakhir Data Provinsi dari Kementerian Kesehatan: 2021-01-05 [Dokumen WWW]. covid19.go.id. URL https://covid19.go.id/ (diakses 1.6.21).

Organisasi Kesehatan Dunia, 2021. Dasbor Penyakit Coronavirus WHO (COVID-19) - Data Terakhir Diperbarui pada 2021/01/05 [Dokumen WWW]. URL https://covid19.who.int (diakses 1.6.21).

Organisasi Kesehatan Dunia, 2020. Diarsipkan: Garis Waktu WHO - COVID-19 [Dokumen WWW]. URL https://www.who.int/news-room/detail/27-04-2020-who-timeline---covid-19 (diakses 11.26.20).

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Magis Fajar Di Ufuk Timur

Milad CSSMoRA UIN Jakarta Ke-16