Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Pintaku; Penjelasanmu

Hati begitu saja berdesir Selembut aroma sakura saat hanami tiba Tepatnya kala suara-suara membisiki daun telinga Membuat hati menguliti diri; perih Kadang kamu begitu Begitu tidak sopan membuat kerinduan Begitu tidak sopan membuat kecemburuan Begitu tidak sopan membuat tangisan Hanya meminta saja Jangan lagi membuat hati menjadi jatuh Karena perihal perih enggan menjahit diri Jangan lagi membuka hati dan memberi jurang Karena kaki ini bukan pelangkah tanpa saraf Jangan -

[ Dear, Hatiku ]

Aku tau benar Bahwa kau memendam lara teramat dalam Aku tau benar Bahwa kau menutupi luka teramat parah Kau sangat keras kepala memang Mengapa kau tak menyerah saja Kenyataannya, tak ada sejengkal ruang untukmu padanya Kau hanyalah angin lalu Kau hanyalah hiasan yang tak laku Kau hanyalah selembar buku usang, yang ditinggalkan oleh pemiliknya Sudahlah,,  Fakta memang begitu pahit Aku tau itu Aku mengenalmu dengan sangat baik, wahai hati Mari kita pergi Alih alih suatu hari nanti kisah ini akan kembali Setidaknya hari ini, kau tak menjerit lagi -SH18-

Sebuah Rindu

Saat malam aku menatap bintang  Saat pagi aku menyapa matahari Mengumpulkan energi positif  Untuk menutupi rindu ini Kadang mata ini bosan  Menetaskan butiran air mata rindu  Tangan ini tak mampu untuk menyapa dunia  Terlalu lama sejak pagi itu kau  Mulai meninggalkan jejak kita Dan sekarang hanya menjadi aku Aku menunggu mu.. Tahun ini tahun lalu hingga berganti tahun Datanglah wahai rinduku Tega kau menyisakan harapan tak pasti padaku Pintaku pada tuhan ku hanya ingin kau kembali Mari kita pertemukan rindu ini  Meski kadang hanya sebatas mimpi dan  Harapan tak pasti. acha

[ Terdesak ]

Kau tau?  Sudah berapa kali aku mengatakannya?  Sudah berapa lama aku menyimpannya?  Seberapa besar hasrat yang kumiliki untukmu? Seberapa banyak pilu yang kutahan untukmu?  Namun bagimu,  Semuanya hanyalah abai Kau acuh Kau mengelak Beranggapan sebagai gurauan Kau pikir aku mempermainkan?  Kini,  Aku terdesak Untuk meninggalkan Aku terdesak Untuk berhenti berjuang Aku terdesak Untuk disingkirkan Aku tau,  Jika akhirnya aku akan pergi Jika akhirnya kau pun tak peduli Baik,  Namun pintaku tetap sama Agar dirimu selalu bahagia

SUARA ITU

CERPEN HOROR! KALAU TAKUT MENDINGAN BACA SIANG AJA. KISAH NYATA. Suatu malam aku mengerjakan tugas online dari dosenku, jam menunjukkan pukul 9 malam. Kebetulan kali ini model belajarku beda dari yang biasanya, dimana aku tidak mendengarkan musik memakai earphone untuk menemaniku bertugas, jadi suara kecil pun tertangkap oleh pendengaranku. Parahnya kondisi malam itu anggota keluargaku sudah berada di kamar masing-masing sedangkan aku sendirian duduk di ruang tengah. Awalnya aku mengerjakan tugas dengan santai, sibuk membalas pesan dengan teman di grup sembari mengedit file di laptop. Tiba-tiba terdengar suara aneh dari arah dapur. "Grek greek!" "Mampus, apa itu" batinku pengecut. Segera aku menyibukkan diri mencoba tak menghiraukan, tapi suara itu dengan asiknya datang lagi. "Grek greek!" "Ah mungkin itu tikus di dapur" aku mencoba berpikir logis. "Grek greek!" "Eh suaranya kaya mau buka pintu" pintu di da

Merindu-Mu dalam Hening

Dunia membisu Langit membiru Jalanan tiada abu Keramaian menyemu Tinggal hanya aku Di atas selembar kain kesucian Di bawah atap perantauan Melayani diri yang kesepian Meratapi penuh perasaan Napas ku tak beraturan Oh Tuhanku Sekiranya aku durhaka Sekian kali ku jadikan urutan kedua Mementingkan mereka ciptaan fana Yang kini diam seribu bahasa Oh Tuhanku Tangisku terisak Peluhku memuncak Hatiku luluh acak Badan layu terseok bergerak Habis ambis kosong tersisa Tiada harapan pada manusia Tersadar bahwa Engkau ternyata Sang-Kekal dalam hening melanda Ku curahkan seisi hati Ku sampaikan semua peri Ku lontarkan sejuta kisi Hingga puas tuntas-pasi Oh Tuhanku Tak sia-siakan lagi aku Arti dalam keheningan itu Memenuhi ibadah Cinta pada-Mu Rabbku Sang pencipta Rindu BBP Bary Bary puisi .

-

Cinta itu bukan hanya tentang saling memiliki, tetapi juga perihal komitmen tentang perasaan. Tentang kepercayaan. Tentang pengertian. Dan perihal saling menjaga baik diri maupun hati satu sama lain. Cinta itu tentang sayang. Tentang keindahan. Tentang kebahagiaan.  Cinta melibatkan dua hati yang akan saling menyayangi, mengerti, memperhatikan, mempercayai, meyakini, dan komitmen. Jangan pernah mengkhianati cinta karena itu melibatkan hati dan perasaan. Saat kita melakukannya -pengkhianatan- mungkin kita baik-baik saja tapi kita tidak tahu dengan hati yang lain.  Dalam cinta jangan hanya ego hati diri sendiri yang ingin dipuaskan tapi pikirkan hati yang satunya lagi. Pikirkan apa yang dia rasakan. Karena cinta bukan hanya kebahagiaan tersendiri, namun ada dua hati yang sedang diperjuangkan.

Terkepung Rutinitas

Gambar
Pagiku membosankan Melakukan itu dan itu lagi Ingin kabur, Namun sesuatu menghalangiku Tetap seperti itu, Namun bahagiaku terkurung Jiwaku terkepung Rutinitas ini sangat masygul Apa karena hati rusuhku Yang membuat Tuhan risih untuk memasukkan hidayah ke dalam diriku Laptop-Hp-Tablet Keberulangan ini karena si virus biadab itu! Si kecil meringkil, entah apa kelebihannya Cuma bisa membuat gaduh di sini sana Namun, dia hanya dicipta Pencipta mencipta dicipta untuk menaikkan derajat sesama dicipta bukan? Hanya saja yang paham yang akan naik kelas Si pengeluh, si pemutus asa, si penyambat, si pemalas hanya akan tinggal kelas dengan segala keluhannya