[ Dear, Hatiku ]


Aku tau benar
Bahwa kau memendam lara teramat dalam
Aku tau benar
Bahwa kau menutupi luka teramat parah


Kau sangat keras kepala memang
Mengapa kau tak menyerah saja
Kenyataannya, tak ada sejengkal ruang untukmu padanya
Kau hanyalah angin lalu
Kau hanyalah hiasan yang tak laku
Kau hanyalah selembar buku usang, yang ditinggalkan oleh pemiliknya


Sudahlah,, 
Fakta memang begitu pahit
Aku tau itu
Aku mengenalmu dengan sangat baik, wahai hati
Mari kita pergi
Alih alih suatu hari nanti kisah ini akan kembali
Setidaknya hari ini, kau tak menjerit lagi

-SH18-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Magis Fajar Di Ufuk Timur

Milad CSSMoRA UIN Jakarta Ke-16