Peringatan Hari Santri: Santri Sehat dan Berdaya, Indonesia Emas 2045
Peringatan Hari Santri: Santri Sehat dan Berdaya, Indonesia Emas 2045
Sabtu
(26/10/2024), Yayasan Santri Peduli Negeri (SAPIN) menggelar acara Peringatan
Hari Santri 2024 sekaligus Pelantikan Kader Santri Poskestren di Graha
Bismillah, Bekasi. Acara ini, yang berkolaborasi dengan CSSMoRA UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta dan HIMABI Jakarta, diadakan untuk memperingati Hari
Santri serta meresmikan pelantikan 20 santri dari Pondok Pesantren Nurul Huda
Setu, Bekasi dan Pondok Pesantren Darul Irsyad, Bogor, yang selama beberapa
bulan kebelakang telah dididik dan dilatih menjadi Kader Santri yang bergerak
dan peduli di bidang Kesehatan terkhusus di Pesantrennya masing-masing.
Acara diawali
dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Yalal Wathon, dan Mars Hari Santri,
dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur'an sebagai pengantar suasana yang
khidmat. Dalam sambutannya, Ketua Yayasan SAPIN, Dzul Faridah Arinal Haq, SKM,
menekankan bahwa santri bisa menjadi agent of change untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan kesehatan yang ada di Pondok Pesantren dan Yayasan
SAPIN menjadi Fasilitator untuk mana Santri bisa menjadi agen-agen kesehatan kedepannya. Sementara itu, KH. Atok Romli Musthofa, M.Si.,
Kyai Pondok Pesantren Nurul Huda, mengapresiasi peran SAPIN mengungkapkan bahwa
santri dari Pondok Pesantren sangat mampu untuk menjadi orang-orang yang sukses
dan berkonrtribusi dalam Kesehatan di Indonesia ini.
Pelantikan
kader dipimpin oleh dr. Ikram Syahrin Akbar, Koordinator Bidang Pelayanan
Kesehatan Yayasan SAPIN sekaligus alumni CSSMoRA UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Dalam prosesi pelantikan, 20 santri yang dilantik mengucapkan ikrar
dengan empat komitmen utama sebagai Kader Santri Poskestren. Mereka berikrar
untuk:
- Melaksanakan tugas
dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab demi kesehatan seluruh warga
pesantren.
- Menerapkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan pesantren.
- Menjadi teladan dalam
pola hidup sehat, memberikan layanan kesehatan dasar, serta aktif dalam
kegiatan poskestren.
- Terus belajar dan
mengembangkan ilmu kesehatan agar kontribusi mereka semakin berarti di
pesantren.
Sebagai motivasi tambahan, Kasubdit Pendidikan
Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, Bapak Endi Suhendi, S.Ag., M.A.,
memberikan dorongan semangat kepada para kader untuk berkomitmen menjaga amanah
sebagai santri peduli kesehatan. Sambutan beliau mempertegas pentingnya kader
santri dalam memperkuat pelayanan kesehatan dan kesejahteraan di pondok
pesantren.
Selain itu, ada
juga penyampaian testimoni dari salah satu Kader Santri Poskestren Nadiya
Adinda Sutrisna, perwakilan dari Pondok Pesantren Nurul Huda yang menyampaikan
rasa terima kasih kepada SAPIN atas kesempatan dan pembekalan yang berharga,
termasuk orientasi Santri Peduli Negeri, materi gizi seimbang, serta
keterampilan dasar kesehatan seperti pengukuran suhu tubuh, tinggi dan berat
badan, dan komunikasi yang efektif.
Setelah acara
inti selesai, kegiatan ramah tamah dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan
bagi masyarakat sekitar Graha Bismillah. Tim dari CSSMoRA UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yaitu yaitu Fathul Majidi, Rois Arfaul Iman, Ais Kamala,
Selvi Nur Hamidah, apt. Aji Wahyu Sejati dan dr. Tiara Alfiattutthoyyibah
beserta Tim Pemeriksaan dari SAPIN memberikan layanan pemeriksaan kesehatan
seperti Indeks Massa Tubuh (IMT), tekanan darah, kadar glukosa, asam urat, dan
gula darah serta diberikan konseling dengan dokter dan apoteker terkait kondisi
kesehatan yang dialami.
Dalam sesi ini,
para kader santri turut terlibat dan mendapatkan pengalaman berharga melalui
praktik langsung skrining kesehatan. Mereka diajarkan tata cara pemeriksaan
kesehatan dan interaksi yang tepat dengan masyarakat, menjadi momen yang
memperkaya keterampilan mereka dalam pelayanan kesehatan, sekaligus
mempersiapkan mereka untuk berkontribusi lebih di pesantren masing-masing.
SAPIN berharap,
melalui pengalaman dan pelatihan yang telah diberikan, para kader dapat terus
mengembangkan keterampilan mereka dan menjadi teladan dalam menjaga kesehatan
di lingkungan pesantren, serta mendukung misi kesehatan berkelanjutan yang
diusung oleh Yayasan.
Komentar
Posting Komentar