Pra Ahlan Wa Sahlan 2

Foto: Dok. Pengurus CSSMoRA UIN Jakarta

Minggu, 12 November 2023, CSSMoRA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan sebuah acara yang penuh semangat dan inspiratif, yakni kegiatan Pra Ahlan Wa Sahlan 2 CSSMoRA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan tema "Pramodya Adibrata Ranggeh Anagata" atau "Pemuda dengan Tingkah Laku Unggul Capai Masa Depan". Acara ini diketuai oleh Ananda Ariela sebagai ketua panitia  dan dihadiri oleh Ketua CSSMoRA UIN Jakarta, yakni Fathul Majidi.

Ketua panitia membuka acara dengan sambutannya yang penuh semangat. Ia menyampaikan bahwasannya pada acara Ahlan Wa Sahlan 2  ini mengambil tema "pramodya adibrata ranggeh anagata" (Pemuda dengan tingkah laku unggul capai masa depan). Dengan tema ini kami berharap anggota angkatan 23 ini memiliki tingkah laku yang baik,  sehingga bisa menjadi contoh buat semua orang. 


Acara Pra-AWS ini adalah salah satu rangkaian AWS yang merupakan kaderisasi untuk Adek adek 2023, tujuan diadakannya AWS ini adalah untuk menyambut kedatangan anggota keluarga baru CSSMoRA UIN Jakarta tahun 2023 dengan tujuan utama mengakrabkan mereka dengan sesama anggota angkatan 2023. Selain itu, di rangkaian AWS juga terdapat beberapa materi kaderisasi yang wajib diikuti oleh angkatan 23 salah satunya materi di  Pra aws 2 ini yaitu Kecssmoraan & kepesantrenan. Diharapkan setelah adanya materi ini para anggota angkatan  23 dapat lebih mengetahui dan mengenal lebih dalam organisasi cssmora dan  nilai nilai lupa untuk merawkepesantrenan tsertakat tradisi baik pesantren di perguruan tinggi.


Ketua CSSMoRA UIN Jakarta, Fathul Majidi, memberikan sambutan yang memotivasi anggota. Ia menyampaikan penuh semangat terkait esensi PRA AWS, PRA AWS merupakan sistem kaderisasi yang lebih dahulu di selenggarakan dari pada KTPT nasional. Ia mengajak peserta untuk mengambil manfaat maksimal dari kegiatan ini, agar tahu terkait ke CSSMoRA an, tahu arah di organisasi serta tidak melupakan jiwa santri kita.


Mohammad Rozkit Bouti, S.Sos, sebagai pemateri pertama, memberikan materi yang menggugah pikiran tentang "Ke CSSMORAan." Ia membahas tentang arti dari CSSMoRA, bagaimana pemuda dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi melalui kegiatan CSSMORA. Pemateri juga memberikan contoh nyata tentang bagaimana melalui keberagaman dan kreativitas, pemuda dapat menciptakan solusi untuk berbagai permasalahan.


Pemateri kedua dibawakan oleh Aji Wahyu Setiaji, S.Fam, beliau memberikan materi dengan tema  “Kepesantrenan”. Materi ini bertujuan untuk menggali dan memperkuat nilai-nilai kearifan lokal, terutama yang berkaitan dengan pesantren. Pemateri mengajak peserta untuk memahami dan mengapresiasi warisan kebudayaan pesantren sebagai bagian penting dari identitas bangsa.


Selama kegiatan, antusiasme peserta terlihat saat diskusi dan tanya jawab yang ramai. Semua peserta tampak terinspirasi dan siap mengimplementasikan nilai-nilai yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari. Acara ditutup dengan doa bersama, diharapkan agar tetap semangat dan terus berkembang serta memberi dampak positif dalam membentuk karakter pemuda yang unggul.


Reporter: Cindy Amelia


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Magis Fajar Di Ufuk Timur

Milad CSSMoRA UIN Jakarta Ke-16