Gegana Malaikatku

 Gegana Malaikatku

Karya : Paramitha Mutiara Khikmah

Aku terbang menuju barisan

Menorehkan rindu pada pemilik sendu

Awan

Ketukan pena itu menggertakku

Memaksaku kembali pada fana dunia

Menuntutku tuk menelusuri kembali hiruk pikuk yang candu

Pekat akan sesak

Sedikit animo tuk berlari, meninggalkan segala risau ini

Tapi awan

Semua menahanku

Menuntutku tuk tetap meneruskan pelawatan

Yang bahkan aku pun tak tau mana tujuannya

Aku buta akan peta, pirau tak tampak arah

Lusuh, kelabu, dan berbatu

Awan

Apa ku harus terus berjalan menuju peraduan niskala itu?

Walaupun siluet mala menghantu?

Apa ku harus terus berjalan menelusuri ruang yang kasat akan tujuan?

Awan

Aku termangu

Menduduki kursi abu yang tandang

Bersama mahligai atma, ku mulai melangkah

Menyusuri jalan penuh akan duri

Terasa sepi, membunuh seperti api

Bersama malaikatku, aku kembali

Maafkan aku awan

Aku menyerah

Ku tetapkan tuk terbang kebarisan

Kembali menorehkan rindu pada pemilik sendu

Walau nanti kan penuh dengan fluktuasi

Aku akan tetap berlayar

Menuju mulut dermaga ujung penghidupan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Magis Fajar Di Ufuk Timur

Milad CSSMoRA UIN Jakarta Ke-16