Jurnalistik Denta CSSMoRA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hai guyss, saya manusia yang akan mengajak kalian untuk berfikir dengan tulisan ini. Saya harap ada yang mau membacanya. Saya sebenernya sedikit ragu, apakah mengirim tulisan di blog ini merupakan keputusan yang benar atau tidak.. langsung aja ya, saya mau ajak kalian mikir tentang waktu. Jelas dongs ya!! kita hidup dengan waktu dan siapa sih yang lagi gk dikejar2 sama waktu. Semua orang  yang hidup itu dikejar waktu loh gengs.. so jangan ngerasa kalau cuma kamu doang yang dikejar2 sama waktu. Nah sekarang saya mau ajak kalian mikir, tapi sebelum itu saya tanya " apa ada yang pernah ngerasa waktu kita itu sebentar bet apalagi saat kita lagi sibuk2nya". Saya yakin pasti banyak yang rasa gitu. Waktu yang pendek itu sebenernya bukan suatu alasan untuk kita tidak mengerjakan tugas baik tugas kuliah maupun organisasi. Why? Karena waktu itu berjatah gengs dan ternyata sesibuk apapun kamu semepet apapun tugas kamu, kamu bakal bisa ngehandle mereka semua. Jangan ngerasa jadi or

SISI LAIN Bangun! Hai dirimu yang tertegun menerka raungan gelap... Bukan! Belum saatnya menyibak tirai yang dilekati debu itu Sadar! Wajahmu kering tanpa air mata pengharapan.. Ingat! Sajak rumput ilalang yang tumbuh tanpa seorangpun menanam... Teruskanlah! Kamuflasemu patut diapresiasi Di balik sisi lain yang sengaja tersembunyi Senyumlah! Dunia mengakuimu sebagai penghuninya Meski singa takkan menyapa saat bertemu, kecuali menerkam Berkecamuk? Damailah wahai hati yang berkecamuk... Duduk manis dan nikmati ayat kauniyahNya Prasangka indah dan sahaja akan menjunjungmu Nanti.... Puspa pesona 280319

bersamamu seperti menggenggam mawar Semakin erat semakin sakit Semakin dekat semakin terluka Memang Salahku yg menaruh asa Padamu yg tak punya rasa Oleh : Bucin Khadijah Kartini

Pemerintah sebagai Agen Pembasmi Sampah Plastik Oleh: Jihan Istiqomah Sampah plastik seolah tak henti-hentinya menjadi aktor pada isu lingkungan hidup yang masih terus menjamur dewasa ini. Mengintip potret di hampir seluruh wilayah di Indonesia memang membuat miris. Sampah masih banyak ditemui di mana-mana. Tempat penampungan akhir sampah sudah banyak menggunung. Masalah ini tidak akan mampu diatasi jika hanya mengandalkan tenaga kebersihan dalam jumlah kecil. Butuh strategi khusus yang melibatkan banyak pihak. Mari kita bahas akar permasalahannya. Pencemaran lingkungan hidup pada dasarnya merupakan akibat dari perilaku masyarakat yang gemar menggunakan polimer plastik sebagai wadah pembungkus khususnya saat transaksi jual beli. Mengapa demikian? Alasan sederhananya, selain praktis dan mudah dibawa, kantong plastik tersedia dalam jumlah banyak dengan harga murah dan ukuran serta warna yang bervariasi.  Seperti yang kita ketahui, sampah plastik sangat sukar diurai. Proses pen

Aku pernah memperjuangkanmu Iya, aku pernah... Dengan segala usaha tertinggiku Dan titik terendah dalam hidupku Tapi... Kau hilang... Semakin jauh... Menghilang di balik ribuan awan Bahkan tak tampak pada gugusan bintang Yang biasa ku teropong Hingga... Aku memutuskan kembali Dengan buah tangan Kecewa By : Maftuhin

Sebenarnya kamu siapa? Mengapa begitu kejam mempermainkan rasa dan membuatku menjadi budak dengan sukarela. Sial. #bucin By : Dijah & Maf 😉

Ini kerajaan tak bertuan Yang menua di akhir zaman Menjadi rapuh serta usang Seperti kisahku dan kamu By Misya

Pohon yang gersang Sangkar yang garang Menjadi saksi betapa aku penyendiri Asik berimajinasi Senang dengan ilusi Dan harapan yang tak pasti Kau pasti menyangka aku gila Benar... Tidak salah... Aku gila karena penatnya dunia Di penuhi manusia bermuka dua By : Misya

Aku tak heran dengan sikapmu Yang dingin bagai udara malam Sebab kau dan aku Memang tak sepantasnya bersama Tebing ini saksinya Dimana matinya rasa Penyebab matinya raga By Misya

Senja di pangkuanmu Mengingatkanku Akan kerinduan tak berbaku Yang mana ingin lekas ku punya Namun semesta enggan mendukung nya By : Misya

Senja di Yogyakarta Dan jikalau pulang adalah tempat kembali Maka benarlah untuk tak perlu menginjakkan kaki di sini Dan jikalau orang-orang bersajak, bahwa djogja adalah tempat menuai rindu dan tawa Beberapa orang beradu melawan sajak -mereka. Tersebab jumpa yang menuai air mata di djogja. @Fotografi Pict. By: ms

Aku jatuh cinta pada pesona sastra Meski tanpa perlu ku pandang wajahnya Tanpa perlu aku dengar suaranya Tapi hatiku berdesir ketika memikirkannya Bait-baitnya mengingatkanku pada-Mu Bait-bait penuh kasih dan aku terpesona Ushlub setiap syairnya merdu menggelayut Iramanya mengelus menjemput larut Keagungan abadi yang tak akan bisa inderaku gapai di dunia, siapa yang mencipta kau? Meski gemerlap nya hidup begitu menghibur Tetapi rindu tanpa pertemuan ini begitu mengakar Biarkan hati yang melukiskan sastra tentang-Mu Sebab mengurainya saja lisan ini tak akan mampu 

*Apakah itu mimpi* Apakah itu mimpi? Akankah indah laksana bunga dimalam hari? Atau bayangan yang sirna saat kedipan mata? Atau bahkan sebuah kata tanpa makna? Akankah Mimpi sebuah kata yang kejam? Yang terus menghantui indahnya persemayaman Memberi harapan akan dunia yang nyaman Dan Terus membara dalam jiwa yang _kejam_  _Apakah_ mimpi itu sesuatu yang baik? Atau sesuatu yang buruk? Pertanyaan yang kian berkecamuk Dalam retorika yang remuk Akankah mimpi hanya sebuah fantasi? Khayalan bodoh yang meninggalkan luka Yang akan  Merusak tali-tali yang telah terikat Memupuk noda dalam hati yang berdarah Mimpi ...  _Adalah_ tujuan indah dalam rana kehidupan Perjalanan panjang yang penuh perjuangan Pengharapan hangat disela pengorbanan Bersandar pada bahu yang ringkih Bertumpu pada jemari yang melemah Meringkuk pada keringat yang bersimbah Berjuang demi senyum yang merekah

Apabila Sheila On 7 memiliki Sephia, kangen band memiliki Yolanda, Five Minutes memiliki Aisyah, ST12 memiliki Isabella, Jason Ranti memiliki Lisa, Iwan Fals memiliki Galang Rambu Anarki dan Oemar Bakri, Jamrud memiliki Surti, Tejo dan juga Putri, Wali memiliki bang Toyib, Peterpan memiliki Sally, Rolling Stone memiliki Angie, Koes Plus memiliki Maria, Achmad Albar dan gito memiliki Kartika, Mansyur S. Memiliki Zubaedah, Maka aku akan memiliki kamu, Nursyifa. Jelas aku bukan musisi ataupun vokalis. Suaraku sumbang. Aku penyair dan sajak ini milikmu. Ciputat, 2019 dari kumpulan sajak "setelah dua tahun akhirnya ku menulis engkau"