Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Warna senja

Gambar
sumber : www.google.com napas semakin terkuasa kala diri jatuh pada rasa rasa yang tidak dapat dijelaskan rasa yang aku tidak begitu pahami namun kadang orang banyak menyebut itu cinta dia datang tapi menjadi pedang terdapat halangan untuk menjadi ruang kadang datangnya memberikan tawa tpi dibalik tawa terdapat banyak luka Mungkin itu rasa yang istimewa namun tak semua orang bisa menjelaskannya butuh nyawa untuk mengungkapkan nyatanya banyak orang yg menunggu pastinya dia bisa jdi derita tpi lebih banyak menghadirkan warna dia anugrah dari sang pencipta namun hadirnya kadang disalahkan kala warnanya telah hilang tertelan bahagia tangis pelengkapnya tpi aku percaya cinta yg baik akan datang mengetuk pintu yang akan dibawanya terbang hingga surga menjadi balasan dari apa yang diharapkan

MEMASYARAKATKAN GAS BUMI ; sebuah pendekatan konsep

Oleh : Moch. Thoriq Assegaf Al-Ayubi sumber : skkmigas, juli 2017 Sumber daya alam yang melimpah adalah sebuah keberkahan yang diberikan tuhan kepada negara Indonesia. Kekayaan fauna flora yang beranekaragam, fosil dan batu-bara tak terhingga, juga minyak dan gas bumi yang terukur nilainya. Kekayaan ini harusnya dapat dipertahankan dan dijaga keberadaannya. Sumber daya alam Indonesia merupakan pendukung utama dari pembangunan nasional, bukan hanya generasi saat ini namun juga bagi generasi yang akan datang, para anak-cucu kita nanti. Sumber daya energi di Indonesia saat ini sangatlah didominasi dengan penggunaan minyak bumi sebagai sumber energi. Hal ini merupakan suatu hal yang amat riskan mengingat saat ini terjadi penurunan produksi dan jumlah cadangan minyak bumi di Indonesia yaitu sebesar 5-11% per tahun yang disebabkan semakin menuanya kondisi lapangan-lapangan minyak. Hal ini diperparah dengan semakin lamanya proses penemuan minyak bumi baru dan tingginya pencemar