MERDEKA adalah (apa kata mereka)

banyak hal yang tiba-tiba muncul, terlewat dalam nurani kita ketika kita merenungkan " apa makna 'MERDEKA' selama ini". Kata itu (read : MERDEKA) sering kita dengar akhir-akhir ini, dijalanan, di pamflet-pamflet, di media sosial yang jumlahnya jika kita hitung, ribuan, atau bahkan jutaan.

maka dari itu, DENTA dengan disengaja dan tiba-tiba mencoba untuk mencari, menggali, dan bahkan menemukan makna "MERDEKA" menurut versi individu masing-masing di beberapa sampel kehidupan. penasaran kan dentalicius :) ayo lanjutkan membacanya

"MERDEKA ialah kebebasan mencinta, jika dulu merdeka ialah mengusir penjajah, maka merdeka saat ini ialah cara kita mencintai indonesia"

 ~Widya Prayoga T. (pendamping ketua CSSMoRA UIN JKT periode 2015/2016)

"MERDEKA itu... kebebasan, bebas menghirup udara walaupun hidung pesek"

~Wafi Nurshifa Hajarani Q. (CSSMoRA UIN JKT 2015)

"MERDEKA itu bebas dari segala bentuk penjajahan"

~Ahmad Baharudin (member of CSSMoRA UIN JKT 2016)

"MERDEKA itu ketika PSIK tidak nge-logbook"

~John Faizal Noer (CSSMoRA UIN JKT '15)

"MERDEKA itu ketika tujuan kita tercapai, orang tua menetes bangga penuh keharuan karena kita, itu sudah MERDEKA. Mungkin kedengerannya lebay, itu menurut kamu, terserah, ku harap kamu bisa mengerti"

~Fitriyani Nursyifa (anggota CSSMoRA UIN JKT 2k16)

"MERDEKA itu artinya bebas dan tidak terikat, kita merdeka dari bangsa asing, dulu. bebas dan tidak terikat dengan mereka. tapi sekarang kita terbelenggu oleh sedarah sendiri. MERDEKA!!! secara parsial"

~As'ad Muhammad (Menteri PSDM Masa kini)

sedangkan kata Moch. Thoriq Aa (anggota CSSMoRA UIN JKT yang pernah pembinaan di Jogja) melalui OA: Merdeka menurut cak hadi tukang bakso dekat rumah adalah ketika mulai jualan jam tujuh dan selesai jualan jam setengah sembilan, sedangkan kata irul, teman anak tetangga, merdeka itu jam kosong di sekolah. lain lagi dengan hasil pena kaka saya, Merdeka adalah hak, hak kepada orang lain untuk mencapai haknya, sehingga darisana lah lahir istilah kewajiban... dimana kita memahami, kita mengasihi, mengingat, dan juga mendoakan, sedangkan menurut aku, yang barusaja sebel menunggu giliran main manusia srigala di line, merdeka itu sejahtera,.. seperti ketika kamu menjadi srigala dan berhasil mengantung seluruh warga desa.

kalau mau tahu, setelah ini makna yang paling panjang dari manusia paling so sweet. Jangan dibayangkan, ketika kami meminta dia tuk berpendapat, selontar pertanyaan dewa dia keluarkan, "mau bentuk opini atau bentuk puisi". bahkan dewa akan takluk pada kemampuan katanya. silahkan membacanya diam-diam

menurut Iko Firman Syahridho, aku tak akan menyebut Mas Iko siapa, bahkan anggota CSSMoRA ptn lain pun tau siapa Mas Iko, kalau kamu tidak tahu, aku beritahu, dia itu terkenal, MERDEKA itu bahagia, titik! melihat pembangunan negeri merata, wakil rakyat berjuang demi kesejahteraan rakyat jelata, petani panen dengan suka-cita, nelayan menjala ikan dengan senyum bahagia, para pelajar belajar dengan tenang dan nyaman serta bangga dengan segudang prestasinya, mahasiswa bebas berpendapat sesuai dengan batasannya, warga lintas agama dan suku duduk satu majelis dengan obrolan dan canda tawa, sumber daya alam mampu dikelola oleh rakyat dan hasilnya dinikmati oleh rakyat hingga bisa menyekolahkan anak cucunya, dan negara luar melihat indonesia sembari berkata "Indahnya indonesia, rakyatnya sejahtera, keberagamannya terjaga, dan sumber dayanya mampu dikelola secara swadaya".

Kita merdeka, dalam kata dan media. Bukan  dalam makna yang semestinya.  Dan musuh kita bukan negara adidaya, lah wong kita justru ikut GNB dan memelihara perdamaian dunia. musuh kita adalah bangsa kita sendiri, teknologi, egoisme yang tak juga memuaskan diri, serta kemalasan untuk bergerak membuat sebuah perubahan. perubahan menjadi diri dan lingkungan yang lebih baik. jika kalian tak menerima jika kusebut MERDEKA itu bahagia, baiklah, MERDEKA itu PERUBAHAN menjadi lebih baik. 

ini ujungnya, setidaknya kita sudah membaca beberapa sudut pandang mereka mengenai makna MERDEKA. sekarang tinggal kamu yang menentukan, apa makna "MERDEKA" bagi dirimu dan negaramu?