Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

JOMBLO TERHORMAT

Gambar
oleh : LBM Ada satu kilauan terpendam yang tak dinampakkan Tuhan. Mungkin itu aku ? tapi tidak, bukan-bukan. Itu adalah dia, seseorang yang tak menampakkan dirinya dalam kerumunan adam Tunduk dalam berjalan, tutur lembutnya dalam berkata, santunnya dalam dalam bersikap. sempurnalah bagiku hamba yang Kau ciptakan. Ia menjaga diri dalam kesendirian, ia menjaga pandangan dalam keindahan, ia menjaga rasa dalam ketaatan. Tuhan menjadikan insan ini selalu dalam kesederhanaan. Memang terkadangyang sederhana itu tak selalu nampak. tapi bagiku, kesederhanaannya lah yang mengistimewakan segala yang tertutup darinya. Ia selalu memberikan senyum wajah kepada siapapun, tapi tidak untuk senyum hatinya. Ia menjaga hanya untuk yang halal baginya kelak. baginya, penjagaan terhadap dirinya sebagai bentuk ketaatan terhadap Tuhannya. Ia tak pernah memaksa Tuhan tuk memberinya seseorang yang kan membangun rumah syurga untuknya. karena ia tahu, tanpa ia memaksa Tuhan kelak Tuhan-pun akan

TAMPAK MANIS RASANYA

Gambar
Oleh : Syee Nee Ahad, 18 september 2016, Saat pikiran dan hati mencoba tuk memfokuskan pada satu rasa. Sebuah rangkaian kata di beberapa hari terakhir seolah terus menggema di telinga. “Ahlan Wa sahlan”, ucapan yang tak asing bagi santri-santri di pesantren. Kata penyambutan yang sering terdengar saat tiba dihadapan kita sosok yang istimewa. Namun, kumpulan kreatifitas lah yang mengubah koar-koar itu menjadi sesuatu yang sangat berbeda. Memaksa kami tuk berkumpul di suatu tempat, tuk lebih hangat, tuk lebih dekat pada hadirnya sosok istimewa yang baru, pada sosok CSSMoRA 2016.                 Catatan ini kuawali dengan berkumpulnya kami pada tepian pasar. Sorak-sorak pedagang yang mencoba tuk menarik pelanggan tertutup samar oleh rintikan air langit yang tak kuasa menahan lajunya. Waktu terus berjalan meninggalkan lalu-nya, seperti halnya disini, kakak-kakak terus berdatangan, mencoba menunjukan antusiasme yang tinggi. Dengan bergiliran, satu per satu masuk ke dalam bus. Saat

LIVING COST

Gambar
Oleh : Syee nee   Satu turun beri kenyamanan Dua turun tambah senyuman Tiga turun jernihkan pandangan Empat turun menarik keceriaan Lima turun eratkan kebersamaan Enam turun rasakan kemerdekaan Tujuh turun ringankan beban Delapan turun pudarkan perbedaan LC, penyemangat rakyat Warisan awal sampai tamat Dari yang butuh hingga berkecukupan Dari yang rajin hingga pemalas Dari yang mengurus hingga yang diurus Semua berharap penuh nikmat LC, pusaka penuh hayat Warisan awal penuh pajak Ada suram mengeser sentosa Satu turun Redupkan kepercayaan dua turun timbul kegelisaan tiga turun surutkan keramahan empat turun tumbuh perceraian lima turun suburkan permusuhan enam turun kumandangkan perlawanan Tujuh turun puncaki penyesalan Delapan turun benamkan penyelenggara