JOMBLO TERHORMAT
oleh : LBM
Ada satu kilauan terpendam yang tak dinampakkan Tuhan. Mungkin itu aku ? tapi tidak, bukan-bukan.
Itu adalah dia, seseorang yang tak menampakkan dirinya dalam kerumunan adam
Tunduk dalam berjalan, tutur lembutnya dalam berkata, santunnya dalam dalam bersikap. sempurnalah bagiku hamba yang Kau ciptakan.
Ia menjaga diri dalam kesendirian, ia menjaga pandangan dalam keindahan, ia menjaga rasa dalam ketaatan.
Tuhan menjadikan insan ini selalu dalam kesederhanaan. Memang terkadangyang sederhana itu tak selalu nampak. tapi bagiku, kesederhanaannya lah yang mengistimewakan segala yang tertutup darinya.
Ia selalu memberikan senyum wajah kepada siapapun, tapi tidak untuk senyum hatinya. Ia menjaga hanya untuk yang halal baginya kelak.
baginya, penjagaan terhadap dirinya sebagai bentuk ketaatan terhadap Tuhannya.
Ia tak pernah memaksa Tuhan tuk memberinya seseorang yang kan membangun rumah syurga untuknya.
karena ia tahu, tanpa ia memaksa Tuhan kelak Tuhan-pun akan mempersiapkan (dia) yang dengan kegagahannya berada di barisan terdepan untuk memimpinnya.
diamanapun sosok itu berada, sejauh apapun sosok itu bertempat, Tuhan pasti sedang mempersiapkannya untuk bersiap menemui hati yang sudah pasti tertulis dalam takdirnya.
bersabarlah menunggu dalam kesendirian. Nanti ketika sosok itu datang, sambutlah dengan cinta dan taat yang terangkai sebagi wujud ibadah terhadap penciptanya.
Ada satu kilauan terpendam yang tak dinampakkan Tuhan. Mungkin itu aku ? tapi tidak, bukan-bukan.
Itu adalah dia, seseorang yang tak menampakkan dirinya dalam kerumunan adam
Tunduk dalam berjalan, tutur lembutnya dalam berkata, santunnya dalam dalam bersikap. sempurnalah bagiku hamba yang Kau ciptakan.
Ia menjaga diri dalam kesendirian, ia menjaga pandangan dalam keindahan, ia menjaga rasa dalam ketaatan.
Tuhan menjadikan insan ini selalu dalam kesederhanaan. Memang terkadangyang sederhana itu tak selalu nampak. tapi bagiku, kesederhanaannya lah yang mengistimewakan segala yang tertutup darinya.
Ia selalu memberikan senyum wajah kepada siapapun, tapi tidak untuk senyum hatinya. Ia menjaga hanya untuk yang halal baginya kelak.
baginya, penjagaan terhadap dirinya sebagai bentuk ketaatan terhadap Tuhannya.
Ia tak pernah memaksa Tuhan tuk memberinya seseorang yang kan membangun rumah syurga untuknya.
karena ia tahu, tanpa ia memaksa Tuhan kelak Tuhan-pun akan mempersiapkan (dia) yang dengan kegagahannya berada di barisan terdepan untuk memimpinnya.
diamanapun sosok itu berada, sejauh apapun sosok itu bertempat, Tuhan pasti sedang mempersiapkannya untuk bersiap menemui hati yang sudah pasti tertulis dalam takdirnya.
bersabarlah menunggu dalam kesendirian. Nanti ketika sosok itu datang, sambutlah dengan cinta dan taat yang terangkai sebagi wujud ibadah terhadap penciptanya.
Komentar
Posting Komentar