Sajak kaki jembatan
Kata
"Sendiri" pakaianku rutin sehari
"Acuhmu" selimut semati
Berhidang "masa bodohmu" tiap pagi
Berakhir segelas "dingin" di samping sepiring nasi
Tak lengkaplah jika absen satu
"Sendiri" pakaianku rutin sehari
"Acuhmu" selimut semati
Berhidang "masa bodohmu" tiap pagi
Berakhir segelas "dingin" di samping sepiring nasi
Tak lengkaplah jika absen satu
Kurasa ku tau maqomku
Tepat di kaki jembatan gantung
Di bawah gorong menggaung
Tiap malam kau lintas diatasku
Berlangkah gontai bersama pria perlente dasi biru
Tak kau hirau gema gaungku
Sebut namamu memekik tiap sendi rindu
Kau tengok bawah kaki jembatan
Sepi gelap kelam suram
Dan akhirnya tombol nyala lampu pijar
Sekarang tidak lagi kau sambar
Tepat di kaki jembatan gantung
Di bawah gorong menggaung
Tiap malam kau lintas diatasku
Berlangkah gontai bersama pria perlente dasi biru
Tak kau hirau gema gaungku
Sebut namamu memekik tiap sendi rindu
Kau tengok bawah kaki jembatan
Sepi gelap kelam suram
Dan akhirnya tombol nyala lampu pijar
Sekarang tidak lagi kau sambar
Paradigmamu pada sosok ini tak beda dengan daki hitam
Keras kepala bertahan
Menempel dan mencumbumu
Menyentuh dan memelukmu
Tak ingin ku lepasmu
Keras kepala bertahan
Menempel dan mencumbumu
Menyentuh dan memelukmu
Tak ingin ku lepasmu
Kau lihatku bersama tatap kusut
Bersama tatap kusut kau lihatku
Bersama tatap kusut kau lihatku
Byuuurrr fwaaahhh
Siram!! Siram aku dengan air mandimu
Basuh!! Basuh aku dengan sabunmu
Gosok!! Gosok aku dengan tangan kasarmu
Kau tau aku disini
Menghitam diatas kulit putih seksi
Dan paradigma hadirku bak kaca
Dibingkai kusen jendela
Dan kau pandangku bertembusnya
Berpura buta
Sedang aku di pelupuk mata
Siram!! Siram aku dengan air mandimu
Basuh!! Basuh aku dengan sabunmu
Gosok!! Gosok aku dengan tangan kasarmu
Kau tau aku disini
Menghitam diatas kulit putih seksi
Dan paradigma hadirku bak kaca
Dibingkai kusen jendela
Dan kau pandangku bertembusnya
Berpura buta
Sedang aku di pelupuk mata
Oh iya, aku makhluk astral berdimensi beda
Tak mampu kau lihat, dengar, rasa
Aku datang
Tak terasakan
Terlupakan
Dan hilang
Tak mampu kau lihat, dengar, rasa
Aku datang
Tak terasakan
Terlupakan
Dan hilang
-sajak kaki jembatan. Ciputat, 20 Maret 2016.
Ngeri mas ho.
BalasHapusKarna jembatan hanya cara kita mengingat masa,
Ngeri mas ho.
BalasHapusKarna jembatan hanya cara kita mengingat masa,
Wah ka wiwid pengalaman rupanya
BalasHapusKarena jembatanlah yang dapat menyetukan sesuatu yang tak dapat bersatu ☺
BalasHapus