Goresan Gelisah




Oleh : Dwi Puspita Ayu (2015)

malam selalu bisa mendorong jemariku berkata kataentah frasa bermakna atau bualan belaka malam ini,diiringi suara dengkuran naik turun, kelelahan mereka,pejuang mimpi, yang arang tidur hingga putih matanya menjelma bianglalaya. begitulah aku menggambarkan keadaan kita, setiap saat kita dituntut untuk bergegas, pagi bergegas, siang bergegas, sore, malam bahkan hingga dinihari kita bergegas. disinilah kami ditempa, dengan berbagai macam keadilan berikut ketidak adilannya, mungkin maksud hati mengeluh, tapi rasanya kita tak pantas untuk itubahkan lelah telah menjadi rutinitas, hingga peluh pun hambar rasanyamalam ini, gundah hatiku tak kuasa ingin bersua, bertanya pada diam,setelah semua kepayahan ini,akankah kita berlabuh dengan selamat? akankah kita singgah di tempat yang tepat?

Kudapati hening, Hingga diam menjawab dalam kesunyian,berbisik lembut,"dimanapun kalian berlabuh kelak, disanalah kau temukan jawaban dari semua gelisah sepanjang harimu, percayalah, kau hanya butuh bersabar, dan pahami"


aku terdiam mendengar jawaban sang diam, "bersabar dan pahami"tenggelam dalam lalulalang pikir bersama malam yang masih belum beranjak, sibuk berkelumit dengan gelap,tetapi jemariku mulai kehabisan tinta,tak apa, sudah barang cukup ia menggoreskan gelisahku malam ini


-Ciputat, 2015

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Magis Fajar Di Ufuk Timur

Milad CSSMoRA UIN Jakarta Ke-16