DAMPAK PENCEMARAN UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT DI PERKOTAAN
DAMPAK PENCEMARAN UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT DI PERKOTAAN
Oleh: Zahra Abdi Riana
![]() |
Sumber: Pexels |
Indonesia adalah negara yang termasuk negara yang memiliki penduduk yang banyak. Seiring berjalannya waktu perkembangan manusia terus bertambah dan meningkat, baik dari segi sistem ekonomi, sosial, maupun pemerintahan. Dengan besarnya jumlah penduduk, suatu perkotaan menjadi tempat yang paling banyak dihuni. Dapat dikatakan bahwa banyak masyarakat pedesaan yang memanfaatkan atau bermigrasi ke perkotaan. Semakin banyaknya penduduk di perkotaan, semakin banyak juga perbedaan pendapat hingga permasalahannya. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak perubahan yang terjadi. Baik dari segi sosial maupun ekonomi.
Membahas tentang perkotaan, permasalahan di perkotaan bisa jadi lebih besar dibandingkan masalah di pedesaan. Permasalahan lingkungan hidup merupakan peristiwa atau kegiatan yang mempunyai dampak besar terhadap kawasan perkotaan. Contoh permasalahan udara antara di perkotaan dan di pedesaan. Di pedesaan, udaranya lebih sejuk dan segar dibandingkan di perkotaan. Di perkotaan, udara sangat tercemar, baik akibat aktivitas manusia maupun sumber alam. Namun aktivitas manusia mempunyai dampak yang signifikan terhadap lingkungan. Pencemaran udara adalah adanya zat fisik, kimia atau biologi di udara yang berbahaya bagi manusia, hewan, dan tumbuhan.
Sumber pencemaran udara antara lain kendaraan bermotor, pabrik, pabrik zat kimia, dan limbah rumah tangga. Seiring bertambahnya jumlah penduduk, penggunaan transportasi pun ikut meningkat. Semua orang mengira akan lebih mudah memiliki transportasi sendiri. Namun, dampaknya akan meningkat secara signifikan. Banyaknya kendaraan bermotor menimbulkan asap sehingga mencemari aliran udara. Padahal angkutan umum lebih baik dalam mengurangi polusi udara. Banyak nya alat transportasi pribadi, tidak hanya menyebabkan polusi udara hal itu juga menyebabkan kemacetan.Itu sebabnya hal ini biasa terjadi di kota-kota besar.
Kota adalah tempat tinggal yang besar, dan permanen. Terdiri dari sekelompok orang yang berbeda dari masyarakat. Komunitas yang sehat adalah ketika terdapat keseimbangan antara berbagai aktivitas. Baik dari segi fisik, ekonomi, dan lingkungan.
Berbagai aktivitas manusia dan alam mempengaruhi kualitas udara. Udara yang buruk akan berdampak pada kesehatan masyarakat. Penggunaan bahan bakar yang tidak sehat akan berdampak pada lingkungan sehingga berdampak pada buruknya kualitas udara di kota. Bahan bakar seperti minyak bumi, batu bara atau gas alam mempunyai dampak yang besar terhadap rusaknya atmosfer di kota, akibat angin yang dibuang ke udara oleh perusahaan, angkutan, perusahaan dan rumah tangga. Knalpot mobil sebagai senyawa kimia berbahaya bagi kesehatan manusia, hewan, tumbuhan dan lingkungan. Dari tahun ke tahun penggunaan transportasi terus meningkat pesat, baik untuk keperluan pribadi maupun sebagai transportasi umum.
Asap yang keluar dari cerobong asap yang tidak mempunyai sistem penyaring, sehingga hal-hal yang keluar dari perusahaan dapat dianggap berbahaya, misalnya karbon monoksida, hidrokarbon dan lain lain yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia, alam dan makhluk hidup lainnya. Kendaraan roda dua dan empat merupakan alat transportasi yang paling banyak digunakan dalam kehidupan saat ini. Emisi dari kendaraan meningkat seiring berjalannya waktu dan jumlah pengguna sehingga menyebabkan polusi udara. Misalnya limbah pertanian, penggunaan pupuk yang berlebihan menyebabkan gas amonia yang ada pada pupuk keluar, yang merupakan salah satu penyebab terjadinya hujan asam. Penambang menghilangkan sebagian material bumi, yang melepaskan banyak polutan, seperti bahan kimia dan debu, yang menyebabkan polusi udara yang serius. Pembakaran kotoran manusia atau tumpukan sampah akan menimbulkan bau yang menyengat sehingga mencemari udara.
Pencemaran udara merupakan permasalahan lingkungan yang berdampak pada manusia, hewan, tumbuhan, benda atau bangunan dan juga mempengaruhi kualitas curah hujan. Dampak pencemaran udara terhadap manusia secara langsung atau kronis mempengaruhi kesehatannya dan memiliki gejala yang serupa. Seperti gangguan pernafasan, iritasi mata dan alergi kulit hingga munculnya kanker paru- paru. Gejala penyakit akibat polusi udara mempengaruhi kemampuan kerja dan produktivitas manusia. Polusi udara masuk ke dalam tubuh manusia melalui tiga cara inhalasi, pencernaan dan penyerapan.
Seperti yang telah disebutkan, dampak polusi udara sangat banyak. Hal ini menyebabkan banyak masalah bagi manusia, hewan, tumbuhan dan lingkungan. Menurut Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP), masyarakat abad ke- 21 menghadapi 25 masalah lingkungan hidup yang besar. Salah satunya adalah polusi udara yang menyebabkan 20 dari seluruh masalah.
Oleh karena itu, mengatasi polusi udara juga menjadi tantangan bagi umat manusia. Secara umum cara mengatasi pencemaran udara adalah dengan menyelesaikannya dari akar- akarnya yang berhubungan dengan sumber permasalahannya, antara lain dengan mengurangi konsumsi bahan bakar dan mencari hal- hal lain yang berdampak pada lingkungan, menciptakan ruang terbuka hijau (RTH), dengan membangun bangunan berkelanjutan. dan industri dan transportasi di lingkungan.
Komentar
Posting Komentar