Garis kehidupan
Garis Kehidupan
Karya : Nadhilla Dwi Latifa
Duduk aku di sebuah bangku
Pada persimpangan temu kala itu
Sejenak kupejamkan mataku
“Hai waktu bisa aku bermain denganmu?” batinku
Hari ini hari Sabtu, dan tepat lima tahun yang lalu
Kita ada pada kisah usang itu
Aku, Kamu, dan Waktu
Aku ingin beristirahat sebentar
Melepas penat sembari terpejam
Menuangkan yang terpendam
Aku pernah terpaku, pada suatu yang membekukan hatiku
Berlarut larut akan hal itu
Sampai pada suatu waktu
Sesuatu menghantam jiwaku
“Aku menyerah” kataku kala itu
Diluar ekspetasiku, ternyata tak semudah itu
Pada tangkai yang masih jadi beban
Pada insan yang bergantung pada garis kehidupan
Ada banyak yang memilih gagal sebelum berperang
Tapi aku tidak akan
Aku adalah garis kehidupan
Dan bungaku akan mekar, bersamaan dengan turunnya hujan
Meski aku tau untuk sampai ke taman, akan banyak sekali persimpangan
Tapi sekali lagi aku tekankan
Aku adalah garis kehidupan
Akan kuarahkan setirku ke kanan
Aku tau ke kiri lebih menggiurkan
Tapi siapa sangka di ujung kanan akan ada sebuah pencapaian
Tujuan mengapa manusia diciptakan
Sekian Terima kasih Tuhan
Komentar
Posting Komentar