Mencerdaskan Masyarakat Melalui Pondok Pesantren
MENCERDASKAN MASYARAKAT MELALUI PONDOK PESANTREN
Akmal Haidar Ibrahim
Pondok pesantren memiliki peran penting dalam mencetak manusia yang cerdas dalam berfikir dan santun dalam beretika. Peran pondok pesantren dalam bentuk mencerdaskan masyarakat secara substansinya jelas mengarah kepada sarana terjalinnya komunikasi antara pesantren dengan masyarakat sekitar. Sehingga dengan hal tersebut dapat saling memberikan kemajuan dan pengalaman antara satu dengan yang lain, bukan saja dalam bidang pendidikan tapi dalam berbagai bidang yang menjadi tuntunan pesantren harapan masa depan.
Pesantren adalah lembaga pendidikan yang mempunyai kekhasan tersendiri dan berbeda dengan lembaga pendidikan lainnya. Pendidikan di pesantren meliputi pendidikan Islam, dakwah, pengembangan kemasyarakatan dan pendidikan lainnya yang sejenis. Para santri disiapkan untuk dapat berbaur dalam pergaulan di masyarakat dengan adab yang sesuai dengan moralitas dalam agama Islam.
Banyak pesantren yang kini tidak hanya belajar tentang agama saja, tapi sudah menjalankan pendidikan formal. Pendidikan formal yang berbentuk madrasah di bawah naungan Kementerian Agama dan sekolah umum di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mempelajari ilmu agama khas pesantren seperti kitab kuning dan memperdalam ajaran Al-quran dan hadits yang bersamaan dengan belajar di lembaga pendidikan formal tentunya membutuhkan waktu yang lebih banyak dan tenaga yang tidak sedikit. Ikhtiar belajar yang bersungguh-sungguh untuk menjadi orang yang memiliki ilmu dan bermanfaat di masyarakat serta diimbangi dengan do’a yang tulus dan penuh harap, tentunya tidak akan pernah mengkhianati hasil. Bukti sudah banyak membuktikan, individu yang lahir dari pesantren memberikan nilai lebih dalam tataran fikir dan elok dalam bertingkah laku. Individu-individu ini merupakan bagian dari masyarakat yang mampu membawa Indonesia menjadikan bangsa yang bermartabat baik dalam keilmuan dan juga moral.
Komentar
Posting Komentar