Selamat Ulang Tahun Indonesia Ke 100 Tahun

 Selamat Ulang Tahun Indonesia ke-100 Tahun

Hai Indonesia 2045, Bulan Juni 2021, bulan yang seharusnya mendatangkan kemarau namun Tuhan mengirimkan paket berupa air langit yang tidak habis-habis, selain itu ada paket tambahan yang dikirimkan Tuhan untuk kita, angka COVID-19 dengan tren keatas seakan tak ada puncak dan terlihat sengaja. Ingat saja…

Paket-paket itu mengingatkan pada karya Bapak Sapardi dengan kisah romantisasi hujan di bulan Juni, hujan tiap sore riuh gemuruh membawa kenangan dari awan dari belahan bumi utara dan selatan. Saat ini kami berterimakasih kepada Tuhan, paket-paket itu datang dengan selamat tanpa cacat dan diterima dengan baik oleh rakyat-rakyat kita, mereka merayakan dengan membaginya merata. Ingat saja…

Hai Indonesia 2045, saking senangnya rakyat kita menerima paket-paket virus itu, sampai mereka lupa ada seseorang yang seharusnya tidak dibaginya, karena orang-orang itu sangat bermusuhan dengan covid. Sangat sakit hati melihat orang orang berlibur menghirup udara kerumunan bebas. Mereka ini orang-orang yang sedang berusaha memilah paket yang diberikan Tuhan, memilah paket yang paling bermanfaat bukan paket yang menimbulkan kesengsaraan dan kesakitan. Mereka adalah orang-orang yang paling rendah hati dan berjuang untuk melawan paket ujian berupa virus itu, bukan malah menyerah dan berserah akan keadaan. Mereka adalah pahlawan-pahlawan kita, Ingat saja…

         Hujan di bulan Juni, melunturkan lumpur-lumpur di tebing mengalir ke Gedung Kura-kura dan Istana, bencana dalam keberkahan yang lagi-lagi Tuhan kirim. Gedung-gedung itu jadi kotor, sehingga tikus-tikus sangat senang bersarang di Istana dan Gedung Kura-kura. Tapi Presiden dengan sigap memanggil ahli pembasmi tikus dan tak disangkanya ahli-ahli itu datang dengan kaki yang buntung. Mereka tidak bisa berlari kencang, sehingga belum sempat dibasmi habiskan tikus-tikus lari dan mencari tempat perlindungan baru. Setelah kejadian itu, istana dan Gedung Kura-kura terlihat sudah tidak ada tikus, tapi tidak ada yang tahu, mungkin saja tikus itu masih bersembunyi di Gorong-gorong Monas. Ingat saja…

         Hai Indonesia 2045, Bagaimana kabarmu ketika membuka surat ini? Semoga lebih baik dari 24 tahun yang lalu. Di usiamu yang 100 tahun bagaimana kabar rakyat-rakyat kita? Adakah kabar dari Istana atau Gedung Kura-kura? Sedangkan rumah sakit apakah masih penuh dengan kesesakan seperti di tahun 2021? Bagaimana rakyat rakyat kita, apakah manner mereka sudah setara dengan sikap orang orang di Negara Jepang? Semoga panjatan harapan dan doa rakyat kita di tahun 2021 semua terkabul dan semoga sehat sentosa. 

            -Muhammad Akmal Alauddin


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Magis Fajar Di Ufuk Timur

Milad CSSMoRA UIN Jakarta Ke-16