Pekerja Surga
Pekerja Surga
Jembatan itu kian berkarat
Bermandikan panas berbalut lumut
Licin
Tetapi Indah
Dilewatinya bidadari permai
Bergaun putih beraroma surga
Menerka cahaya
Menggendong asa berkemilauan
Wajah-wajah
Senyum senyum
Yang tertutup
Rona merah di pipi menyeruak dibukanya
Aroma surga kian melandai melekat
Tetapi mereka hanya pekerja
-Muhammad Akmal Ala Uddin
Komentar
Posting Komentar