KUALITAS DALAM MEMIMPIN
KUALITAS DALAM MEMIMPIN
Oleh: Yeli Pua
Terbentuknya
suatu karya dengan adanya kreativitas
dari keahlian masing-masing orang yang
bisa mengarahkan orang dengan karyanya tersebut untuk bisa dinilai sebagai
aspek yang positif dan memberikan manfaat yang baik untuk orang banyak, serta
cerdas dalam merangkai ataupun menyusun segala apa yang ingin dilakukan dimana
sesuai dengan pemikiran dari berbagai permasalahan yang muncul serta bisa
diatasi dengan solusi yang baru, sampai bisa diterapkan dalam bentuk tindakan
yang tentunya dapat mengarah kepada kebaikan untuk orang banyak. Hal tersebut
merupakan perwujudan dari sekelompok orang untuk bisa berjalan dengan adanya
suatu arahan atau bimbingan dari salah satu jiwa yang mampu, dan dapat
dipercaya dimana dalam hal ini dikaitkan dengan bagaimana “Mewujudkan pemimpin yang cerdas, kreatif, inovatif dan berintegritas”.
Pemimpin
memberikan makna yang sangat luas. Setiap orang tentunya memiliki pemahaman
yang berbeda-beda terkait arti dari seorang pemimpin. Pada dasarnya banyak yang mengartikan bahwa
pemimpin itu merupakan orang yang mereka pilih atau diangkat dan dipercayai
sebagai orang yang dapat menuntun atau memandu pada banyak kalangan orang ke
jalan yang baik. Namun tidak terlepas dari itu, makna dari seorang pemimpin
merupakan orang yang memiliki tanggung jawab lebih di antara orang/anggota yang
lain. Dalam artian pemimpin itu bukan hanya sekedar memimpin tanpa
memperhatikan siapa yang menjadi bawahannya. Pemimpin yang sebenarnya mengajak
bukan menyuruh, pemimpin yang baik itu mengatas namakan kita dalam segala hal
dan terutama untuk pengambilan keputusan, bukan mengatasnamakan aku atau
dirinya sendiri. Dan pemimpin yang seharusnya menjadi panutan atau yang pantas
untuk dipercayai yaitu, ketika berjalan posisinya sejajar dengan anggotanya
bukan mengambil posisi paling depan dari anggotanya, artinya yaitu ketika ada
satu tugas yang harus diselesaikan maka wajib untuk menuntaskan atau
menyelesaikan tugas tersebut secara bersamaan, dan ketika ada masalah dalam
kepemimpinan pantasnya dibicarakan atau dimusyawarahkan secara bersama,
sehingga mudah untuk ditemukan pencerahan dari permasalahan tersebut dan dapat
mengurangi kesalahpahaman antara anggota dan pemimpin.
Kepemimpinan
bukan hanya terkait penguasaan menjadi seorang kepala, akan tetapi bagaimana
sikap dan sifat dari seorang kepala tersebut yang dapat memberikan manfaat
untuk orang disekitarnya dan tentunya berlaku juga untuk orang banyak. Serta
mampu untuk melahirkan generasi-generasi yang berkualitas yang dimana akan
menjadi penerus dari tongkat estafet kepemimpinan. Dari berbagai bahasan
tersebut sudah sangat jelas bahwa pemimpin yang harusnya dipercayai yaitu
pemimpin yang memiliki karakter dan
sifat-sifat tertentu. Maka dari
itu seorang pemimpin yang diharapkan harusnya adalah seorang pemimpin yang mampu,
dalam artian memiliki kekuatan dalam segala hal, memiliki pemikiran-pemikiran
serta mental yang gunanya akan menjadi salah satu faktor kesuksesan dari
seorang pemimpin.
Menjadi
pemimpin adalah satu tantangan bagi diri sendiri, dalam menjalankan ranah
kepemimpinan yang akan dilalui. Hebatnya seseorang dalam memimpin bukan dilihat
dari tercapainya segala hal yang direncanakan, melainkan keberhasilan serta
kenyamanan dan adanya kekuatan saling tolong menolong dalam menyelesaikan suatu
permasalahan maupun tindakan, dimana menjadi tolak ukur suksesnya dalam suatu
kepemimpinan. Sehingga itu percayailah pemimpin yang bisa berfikir dan
menghasilkan solusi bukan masalah, serta pemimpin yang cerdas dengan adanya
kekreatifitasannya.
Komentar
Posting Komentar