PRESS RELEASE
Dalam
Rangka memeriahkan Harlah CSSMoRA ke-13, Organisasi PBSB Gelar Obrolan Aktivasi
Santri sebagai Ajang Kontribusi untuk Negeri
Jumat
(11/12), Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs
(CSSMoRA) menggelar acara Obrolan Aktivasi Santri dalam rangka memeriahkan hari
lahir CSSMoRA ke-13. Acara ini bertajuk Aktivasi Santri: Aktivasi Santri
Nusantara, makin Reaktif, makin Kreatif yang berlangsung secara virtual melalui
zoom meeting. Adapaun peserta dari acara ini merupakan bagian dari
alumni CSSMoRA, anggota aktif CSSMoRA dan juga dihadiri oleh khalayak umum.
Organisasi
dari Penerima Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tersebut mempunyai rangkaian
acara obrolan aktivasi santri, yakni pada tanggal 6 dengan tema Kesehatan
dinarasumberi oleh Rinaldi Nur Ibrahim, pada tanggal 8 dengan tema Jurnalistik
dinarasumberi oleh Hamdi Putra Ahmad, pada tanggal 10 dengan tema Sosial dan
Lingkungan dinarasumberi oleh Acep Jaelani dan pada tanggal 11 dengan tema
Keagamaan sekaligus doa bersama dinarasumberi oleh Ustad Syamsuri Firdaus.
“Alhamdulillah,
telah selesai hari ini tepat 11 Desember 2020 rangkaian obrolan aktivasi santri
yang memang ini menjadi salah satu rangkaian hari lahir ke-13 CSSMoRA, yang
kita kemas dengan tema aktivasi santri
nusantara ya. Jadi secara filosofis,
aktivasi santri nusantara ini kita ingin menyampaikan bahwa di dalam
kondisi yang saat ini sedang membutuhkan banyak kontribusi dari berbagai
pihak khususnya santri. Ini teman-teman pemuda dan santri secara khusus dapat
turut berkontribusi di dalamnya sebagai contoh dalam bidang sosial dan
lingkungan dalam bidang Kesehatan dan apapaun bidangnya saat ini bisa kita
anggap turun seperti itu ya, ini harapannya temen-teman bisa turut aktif
disana, turut aktif membantu apapun kontribusinya”. Ujar ketua panitia harlah
CSSMoRA-13, Abid Shidqi
“Nah,
kita ingin dengan obrolan aktivasi santri ini setidaknya muncul motivasi,
muncul kemauan untuk turut berkontribusi di berbagai bidang. Dan di obrolan
aktivasi santri ini ada beberapa tema yang dibahas yang pertama itu berkaitan
dengan bagaimana kondisi Kesehatan ya, kemudian sosial dan lingkungan dan juga
di bidang jurnalistik yang terkahir tadi hari ini itu berkaitan dengan bidang
keagamaan”. Imbuhnya
Acara
tersebut dilakukan secara interaktif antara narasumber dan peserta, dengan
harapan para audiens dapat menerima materi dengan baik dan tidak
terkesan membosankan. Abid mengatakan bahwa konsep dari acara ini adalah
gerakan sosial.
“Memang
obrolan aktivasi santri ini kita konsep dengan kemasan obrolan ya, kita
sama-sama tau lah obrolan itukan sifatnya ringan dan tidak berat karena saat
ini ya teman-teman santri dan pemuda itu justru lebih banyak menimbulkan
perubahan dari obrolan-obrolan kecil. Jadi perubahan itu ternyata terbentuk
bukan dari obrolan kaku atau obrolan yang sifatnya resmi dan lain sebagainya
justru lebih banyak menggagas dari obrolan-obrolan kecil ini”. Jelas Pria asal
CSS Universitas
Pendidikan Indonesia tersebut
Beberapa
rangkaian harlah CSSMoRA lainnya adalah 20 ribu santri berbagi, pesantren
visit, dan kampanye-kampanye lainnya. Terselenggaranya acara ini dibarengi
dengan harapan khususnya kepada santri agar mampu berkontribusi sesuai dengan
latar belakang bidang masing-masing serta membantu meringankan negeri dalam
mengahadapi pandemi.
“Harapannya
dari kegiatan ini dapat menjadi stimulus untuk teman-teman santri, temen-temen
pemuda supaya mau berkontribusi dalam berbagai bidang. Nah, ini harapannya output
dan outcome nya sperti itu. Nah, dari beberapa bidang yang tadi kita
jadikan tema di obrolan aktivasi santri, harapannya santri mendapatkan gambaran
dari sana dan motivasi untuk turut aktif disana. Itu harapan kami semoga dapat
tercapai, kita sama-sama berharap obrolan aktivasi santri ini dapat membantu meringankan
beban dari pandemi. Ini goals besar kita lah”. Jelas Abid Ketika diwawancarai
Kontributor
: Septiana Melala Gayo
Yoyo
BalasHapus