Matahari Masih Menyengat
Matahari Masih Menyengat
Kakinya terayun-ayun di atas kursi yang bergoyang
Di bagian saraf-saraf otaknya impuls berjalan lamban
Aku tebak tak lama lagi dia akan pingsan
Sambil meneguk secangkir hidup yang pelik
Kehidupan tak ada bedanya
Seperti seduhan kopi di siang bolong
Ketika matahari sibuk menyengat manusia-manusia sukses
Hanya bagaimana jiwa menanggapi rasa yang menempel
Maka jangan menjadi hidup yang pelik
Teguk saja kopimu senyaman mungkin
Hidup bukan kebodohan belaka
Tuhan tak pernah sekalipun mengedipkan mata
-Ms
maniyy
BalasHapus.