Fotografi dan puisi

Paman Tua


Paman tua

Kini hidupnya kian merana

Entah sudah berapa aturan yang membunuhnya

Entah berapa lagi penolakan terhadapnya

Pengemis gratis, gelandangan berbahaya

 

Paman tua

Kini hidupnya kian sengsara

Tangan tangan murah menjauh garuh

Tangan tangan cekel jera bertaruh

Banyak hati tersentuh namun kamera tertuju

 

Paman tua

Memang dia di bawah tapi dia manusia

Punya hak menerima tanpa masuk kamera

Menghargai sesama hanya perlu permisi

Bukan dengan materi yang diberi

 -Kemal

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyusuri Jejak Kesehatan: Dari Tradisi ke Teknologi Modern

Medical Training CSSMoRA UIN JAKARTA 2025

Halal Bihalal CSSMoRA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 1446 H: Bersama Meraih Berkah, Bersama Membangun Ukhuwah