Semesta Sudah Sesuai dengan Semestinya

Hujan lebat turun seperti akan merobohkan

Padahal pekan kemarin panas menyengat selalu ternampakan

Lagi-lagi manusia dengan sejuta rasa angkuhnya mengeluh

Ya Tuhan kenapa harus turun hujan deras seperti ini

Ya Tuhan kenapa engkau turunkan hujan ditengah kesibukan ini

Ya Tuhan kenapa harus hari ini

Ya Tuhan pertanda apa ini

Ya Tuhan dan Ya tuhan lainnya

 

Tapi, diantara sekian Ya Tuhan yang dipanjatkan dia lupa berkata akan

Ya Tuhan terima kasih atas hujan hari ini

Ya Tuhan terima kasih atas nikmat kali ini

Ya Tuhan syukur alhamdulillah sudah seperti ini

 

Memang sudah selayaknya manusia pada umumnya

Mengeluh adalah kebiasanya

Mensyukuri, ah jangankan mensyukuri mengoreksi diri aja serasa berat melakukannya

Seperti manusia pada umumnya menganggap takdir yang selalu salah

Mengagap semesta yang selalu keliru

Padahal semesta sudah seperti semestinya

Tinggal bagaimana manusia mensyukurinya

Ah sudahlah mari ucapkan saja

Alhamdulillah..

Alhamdulillah ..

Alhamdulillah ..

 

By. Ude

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Magis Fajar Di Ufuk Timur

Milad CSSMoRA UIN Jakarta Ke-16