(2)


Sebuah kesedihan telah menyelimuti bumi
Duka pula tak kunjung henti
Sebuah kekacauan akibat ulah kita sendiri tapi tak kita sadari
Banyak harapan banyak tangisan tanpa doa dan restu
Sang maha kuasa tak akan jadi
Banyak para pahlawan yang dulu tak di akui sekarang dipuji-puji
Banyak sudah penyesalan tanpa bangkit kembali
Sudah kita meminta banyak jangan lupa untuk dingat kembali
Bahwa kita dulu telah mengucap itu
Sekarang ingat kembali raungan yang dulu pernah terucap
Itulah yang sekarang dikembalikan kepada diri sendiri
Tulang punggung keluarga kini memikul beban berat
Apa yang menjadi santapan kini menjadi hal yang sulit didapat
Untuk bernafas pun tak semudah dulu
Para pejuang negara bergerak seribu kaki
Untuk berjuang di medan panas
Cepat pulih negeriku
Kami merindukan mu yang dulu
-Cr

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Magis Fajar Di Ufuk Timur

Milad CSSMoRA UIN Jakarta Ke-16