(1)


Teruntuk kamu dan pemilik hatimu
Maaf sudah tak berkenan untuk bertamu
Sudah lancang untuk melangkah di depan pintu
Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu
Aku hanyalah seorang pemilik hati
Yang sekiranya ingin singgah di hati tuan mu
Tapi aku menyadari hati tuan mu tak seperti kayu yang rapuh
Aku bukan mau menghancurkan hati yang bersatu
Aku hanya manusia yang punya cinta dan kasih sayang
Sewajarnya manusia miliki
-Cr

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Milad CSSMoRA UIN Jakarta Ke-16

Tidur Berkualitas: Fondasi Kesehatan dan Produktivitas

Cara Sederhana Mencegah Penyakit Menular di Lingkungan Kampus