Selesaikan Tanggungan, Impianku dan Impianmu; I Still Love You


Jika ada yang mengenalku saat menjadi siswa tahun lalu, dan sekarang menjadi mahasiswa baru pasti tahu seberapa drastisnya perubahanku. Sejak menjadi mahasiswa baru, aku dikenal dengan pribadi ekstrovet dan menyukai berbagai hal. Kemudian, langkahku berbelok menjadi seorang penulis. Semenjak menuntut ilmu di fakultas Psikologi, banyak sekali hal yang aku dapatkan terutama love and motivation, menjadi pribadi yang positif. Iya benar, aku adalah anak beasiswa bidikmisi angkatan 2016. Aku harap amanat ini kujalankan dengan baik sampai aku lulus gelar sarjana Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 

Semester 4 aku mulai menulis berbagai hal yang aku ungkapkan dengan tinta bergenre love and motivation. Semangat itu tak pudar ketika 2015 lalu aku mendapatkan predikat 10 karya tulis ilmiah terbaik bersaing dengan siswa peminatan ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan sosial kelas XI MAN 14 Jakarta Timur. Aku mulai mengasah kemampuanku, mengikuti berbagai lomba nasional di media sosial. Aku sama sekali tidak mengejar hadiahnya. Aku hanya ingin mengetahui apakah aku bisa atau tidak dalam hal menulis. Berhasil menjadi kontributor antologi puisi, 50 besar, hingga juara 1 memicuku untuk menaikkan level tulisanku. Yang aku ingin tulis genre novel 2019 dengan tantangan imajinasi bab yang begitu kompleks, namun aku ingin memasukkan keilmuan Psikologi di dalamnya.

Telah banyak yang kulalui hingga kini mencapai semester 6, aku berharap semoga Sang Kuasa memberiku banyak cinta. 2018 aku mengenal sosok yang begitu sederhana. Dia adalah alumni MI Tarbiyatusshibyan, dan aku adalah alumni Paskibra MTs Tarbiyatusshibyan. Pertemuan itu berawal dari perlombaan Paskibra 2018 lalu. Aku belum mengenalnya begitu jauh. Namun, aku merasa bahwa dia memiliki semangat persamaan seperti diriku.

Dia adalah Zainal Arifin, sosok guru muda Madrasah Ibtidaiyah Al-Istiqomah lulusan pondok pesantren Daarussa’adah. Dia tak pernah memarahi dengan pribadiku yang begitu ekstrovet (menyukai berbagai hal) di luar sana dan more curiosity. Dia mengatakan jadilah dirimu sendiri, I Proud Of You and I Believe You. Aku menjawab I Believe and Proud Of You Too. Dia tak pernah marah ketika berkali-kali aku tes psikologis. Dia sosok yang sangat sederhana, apa adanya dan menjadi pribadinya sendiri. Itulah salah satu yang aku suka padanya. Kejujuran dan knowledge yang dimilikinya membuatku terpana. Aku selalu menceritakan ilmu psikologis dalam seminar yang kuikuti. Kami suka sekali mendiskusikan berbagai hal, termasuk politik. Cara pandangku dan pandangnya berbeda. Dia memandang itu secara agama, aku memandangnya secara psikologis. Tapi dengan begitu, tak hanya cinta yang kita tuai bersama. Tapi tak melupakan knowledge sebagai akademisi muda.

Banyak yang menanyakan tentang kita dan kegiatan apa yang kita lakukan. Kegiatan kita selalu berkaitan dengan alam, biasanya kita lebih sering mengunjungi alam yang isinya terdapat makhluk hidup hewan dan tumbuh-tumbuhan. Kita memelihara kelinci, yang kusebutkan bahwa kelinci itu dirawat olehnya dan setelah lulus akan dirawat olehku. Waktu luang disempatkan untuk olahraga, karena kesehatan itu juga penting. Kami juga selalu sempatkan ada waktu di sela kesibukan masing-masing untuk mengunjungi perpustakaan, mencari inspirasi dan wawasan.

Dia tahu aku suka berekperimen, termasuk memasak yang mungkin hal-hal yang tak terduga. Apapun yang aku lakukan, dia tak pernah memarahiku. Dia selalu mengatakan kamu yang terbaik. Dia selalu berkata bahwa “Aku sangat mendukungmu untuk mengikuti student achievement awards 2019 itu, dia selalu tahu apa yang aku inginkan.

Tunggulah sampai kugapai impianku untuk lulus sarjana Psikologi. Aku mencintaimu, namun dengan begitu aku juga harus tetap menuntut ilmu, sebagai insan akademis. Aku juga harus menyelesaikan amanat beasiswaku. Tapi percayalah aku tetap mencintaimu. Aku berharap semoga suatu saat nanti aku tak hanya mahir mengurusi urusan rumah tangga, tapi mampu mendidik anak-anakku kelak menjadi anak yang sholeh, sholehah dan cerdas. aku telah mempersiapkan keyakinanku, dan aku percaya kepada-Nya Sang Kuasa.

Tatkala, Nay kamu bagus pakai ini. Nay, coba kayanya kamu bagus deh ini. Nay, elegan nih kamu pakai. Kamu kan calon Psikolog. Meskipun Ia sangat sederhana, namun Ia sangat memperhatikan penampilanku sebagai seorang perempuan. Inisiatif yang dimilikinya, siapapun ku kira jatuh hati kepadanya. Di Pondok dia juga kadang dikenal sebagai kakak yang tegas dan sedikit galak, di sekolah Ia menjadi seorang guru. Aku yakin bahwa tegas dan galaknya dia demi kebaikan. Tapi ternyata, kalau aku tahu kepribadian yang dimilikinya, dia adalah seorang yang pekerja keras dan romantis. Apa benar iya?  Coba saja beri dia es krim.

Aku tahu apa yang telah banyak Ia korbankan, yang tak mudah dilakukan oleh sebagian orang. Aku tahu siapa dirinya. Dia tak pernah putus asa. Impian dan asanya begitu baik. Ia telah menjadi seorang guru selama tiga tahun, namun ingin merengkuh asa untuk tetap melanjutkan kuliah. Dia berpikir tak ingin meninggalkan anak-anak didiknya. Mengajar telah menjadi rumah baginya, cinta yang ditanamkan untuk anak-anak didiknya menjadi sebuah kebimbangan dalam hatinya, karena Ia telah diamanatkan pula menjadi wali kelas. ketika Dia berpikir sesibuk apa nanti ketika dirinya akan melanjutkan pendidikannya lagi. Kita tahun angkatan yang sama, maka aku berpikir your spirit sama sepertiku dan teman-teman lain yang sedang berjuang.

Menjadi seorang guru tidaklah mudah. Mind, spirit and soul. Selama tiga tahun menjadi seorang guru, tak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu. Sekarang waktunya kamu on. Terima kasih telah memberiku warna dan spirit goals ketika ku menuntut ilmu, yang sedikit lagi kutempuh dua semester ini. Dan sekarang aku yang akan menjadi konselormu ketika kau butuh open mind dalam menuntut ilmu dan kesulitan yang nanti kau temui. Story Zainal Arifin On September, 2019Th. Selamat menggapai asa menjadi mahasiswa Islamic University Jakarta STAI Al-Hikmah. I Proud Of You, Believe You and Still Love You.
Nay, Your Soul
-For Those Who Always Believe In Me, Thank You-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Magis Fajar Di Ufuk Timur

Milad CSSMoRA UIN Jakarta Ke-16