Sebuah kesan mendalam antara lidah, kata dan makna.
PUISI
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
Ada cerita yang sukar di bagi
Ada rasa yang enggan di publish
Karena semua datang tanpa di minta
Karena ia timbul tanpa terpaksa
Sejatinya rasa biasa timbul di waktu yang salah
Pada hari Minggu, 10 Desember 2023, Auditorium MK. Tadjudin UIN Jakarta dipenuhi semangat dan keceriaan saat merayakan Milad CSSMORA yang ke-16. Acara ini menjadi sorotan utama, menampilkan berbagai pertunjukan yang memukau serta talk show inspiratif dari dua pemateri hebat, Apt. Rinaldi Nur Ibrahim, S.Farm dan Ns. Faruq Ainul Yaqin, S.Kep,. M.Kep. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari ketua panitia pelaksana, ketua CSSMoRA UIN Jakarta dan Ketua CSSMoRA Nasional yang mengucapkan selamat milad untuk CSSMORA yang ke-16. Suasana penuh semangat semakin terasa ketika terdengar tepuk tangan meriah dari para hadirin yang memenuhi Auditorium MK. Tadjudin. Puncak kemeriahan Milad CSSMORA tak lepas dari berbagai pertunjukan kreatif yang memukau. Tim tari membuka acara dengan sangat anggun, penampilan video ucapan Milad dari setiap angkatan, penampilan bernyanyi, sampai ke penampilan silat pun sangat menghibur penonton dengan penampilan yang energik, menghadirkan atmosfer yang penuh...
Penulis: Putri Syarifatul Mila Foto oleh SHVETS production dari pexels Dalam keseharian yang padat, sering kali kita mengorbankan waktu tidur demi menyelesaikan berbagai aktivitas. Namun, tidur bukan sekadar waktu istirahat, melainkan suatu proses penting bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Tulisan ini akan membahas mengapa tidur berkualitas sangat penting dan bagaimana dampaknya terhadap kehidupan kita. Tidur dan Fungsi Kognitif Tidur memainkan peran yang krusial dalam konsolidasi memori, yaitu proses di mana informasi yang diperoleh sepanjang hari diproses dan disimpan dalam otak. Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan kognitif, seperti perhatian, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan. Dampak Tidur pada Kesehatan Mental Kurang tidur berkaitan erat dengan peningkatan risiko gangguan mood, seperti depresi dan kecemasan. Tidur yang cukup membantu menyeimbangkan neurotransmitter di otak yang berperan dalam regulasi suasana hati. Penelitian yang dipublikasikan dalam The Lancet ...
Penulis: Zulfa Izzatil Aqmar Penyakit menular sering kali menyebar dengan mudah di lingkungan kampus yang padat aktivitas. Namun, mahasiswa dapat mengambil langkah sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari risiko infeksi. Terdapat beberapa hal praktis yang bisa kita terapkan untuk mencegah penyakit menular di lingkungan kampus 1. Jalani Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Menjaga kebersihan diri adalah langkah pertama untuk mencegah penyakit. Biasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan, setelah menggunakan toilet, atau setelah beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, perhatikan kebersihan lingkungan kampus, seperti menjaga ruang kelas tetap bersih dan membuang sampah pada tempatnya, untuk mengurangi risiko penyebaran kuman. 2. Perkuat Daya Tahan Tubuh Tubuh yang sehat akan lebih kuat melawan infeksi. Tidur cukup, yaitu sekitar 6-8 jam setiap malam, sangat penting untuk menjaga sistem imun tetap optimal. Selain itu, konsumsi...
Komentar
Posting Komentar