PUISI


KALBU

Rayuan syahdu,,
Menari nari diatas mahkota,,
Matanya melirik, hatinya terusik,
Hingga akhirnya berada di titik bahwa itu menarik

Mencoba dan mencoba
Kalbu yang masih belum terpana
Meski mata dan hati tlah terpesona
Ya mau bagaimana
Apa boleh buat
Begitulah kalbu

-Sinar Mentari-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyusuri Jejak Kesehatan: Dari Tradisi ke Teknologi Modern

Medical Training CSSMoRA UIN JAKARTA 2025

Halal Bihalal CSSMoRA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 1446 H: Bersama Meraih Berkah, Bersama Membangun Ukhuwah