Kaki Langit yang Beku


Ingin ku kecup kening malam
Atas hawa-hawanya yang kelam
Ingin ku rangkul bahu rembulan
Hingga ia cukup menangis pelan

Di kaki langit yang beku
Hasrat rindu mengadu
Hendak melepas paku sembilu
Bahasanya parau lagi tergugu

Diri sungguh tak biasa 
Menerka dan meraba rasa
Apalagi, hanya kau tiup melalui hawa
Yang mencoba melewati sekat cakrawala

Puncak Ciherang Bogor, 
15 Desember 2018.

(Bunga Sakura)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyusuri Jejak Kesehatan: Dari Tradisi ke Teknologi Modern

Medical Training CSSMoRA UIN JAKARTA 2025

Halal Bihalal CSSMoRA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 1446 H: Bersama Meraih Berkah, Bersama Membangun Ukhuwah