Odil dan maryam

Di pinggir sungai yang tenang
Odil duduk tak senang
Hatinya tampak tak riang
Bagai padang rumput yang gersang

Bulan menggantung di langit malam
Menyinari odil yang hitam kelam
Dalam hati dia bergumam
Sedang apa disana, maryam

Tinggallah odil seorang diri
Menanti maryam yang tak kunjung menghampiri
Masih tegak odil berdiri
Mempertahankan cintanya agar tak pergi

Wahai Sang Pembolak balik hati
Akankah dia kembali
Kembali kepada odil lagi
Ataukah kembali pada Sang Ilahi




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyusuri Jejak Kesehatan: Dari Tradisi ke Teknologi Modern

Medical Training CSSMoRA UIN JAKARTA 2025

Halal Bihalal CSSMoRA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 1446 H: Bersama Meraih Berkah, Bersama Membangun Ukhuwah