Karena Berbeda Itu Satu
(Sevira Wulandari)

Semua orang itu berbeda. Tak ada yang sama dalam setiap hal nya. Dengan perbedaan itu lah kita semua bisa saling melengkapi satu sama lain, menutupi semua kekurangan dengan kelebihan . Meski berbeda, tentunya kita harus saling menghargai dan menghormati . Jika saja perbedaan menjadi suatu penghalang, tentunya hidup kita tak akan bisa berjalan dengan baik . Karena dimanapun kita berada, perbedaan adalah hal yang sudah pasti akan kita temui. Oleh karena itu, kita harus siap menghadapi semua perbedaan yang ada dalam hal apapun.
Dalam kenyataannya, banyak orang yang tak bisa menerima perbedaan. Terkadang, tak bisa mengerti menjadi alasan untuk menolak adanya perbedaan itu sendiri. Sedangkan hidup tanpa adanya perbedaan adalah suatu hal yang tidak mungkin, karena sejatinya Allah swt juga menciptakan manusia dengan  berbeda-beda.
Karena banyak hal yang berbeda, maka sebagai manusia , tentunya harus bisa menerima perbedaan tersebut . Meski tak mudah, tapi bukan berarti tak mungkin. Hanya perlu rasa saling mengerti serta saling  menghargai, dan bentuk dari itu semua adalah sikap toleransi.  Sikap menerima dan menghargai perbedaan satu sama lain. Sikap seperti inilah yang dibutuhkan agar tercipta masyarakat yang tenteram dan damai.
Toleransi memang masih menjadi hal yang sulit, apalagi dalam masalah agama. Dalam 1 agama saja ada berbagai macam aliran yang dari kesemuanya itu menganggap aliran yang diikutinya adalah aliran yang paling benar. Belum lagi dalam masalah toleransi antar suku, budaya, antar negara, antar organisasi, antar lembaga swadaya masyarakat, antar sekolah, dan masih banyak lagi bentuk toleransi dalam bidang lainnya. Untuk itu, perlu adanya penanaman rasa toleransi sejak dini, agar nantinya tak  ada lagi yang mempermasalahkan perbedaan dalam hidup.
Dalam pelajaran di sekolah dasar, kita sudah dikenalkan dengan makna toleransi, namun tetap saja masih banyak orang yang belum memahami makna toleransi yang sebenarnya. Karena dalam pengamalannya, masih sedikit orang yang bisa bertoleransi dengan sesamanya. Untuk itu, perlu adanya penanaman rasa toleransi bagi setiap orang. Melalui seminar seminar kita bisa mengajak banyak orang untuk memiliki sikap toleransi. Dalam seminar tersebut dapat  dihadiri oleh orang maupun sekelompok orang dari kalangan apapun, organisasi apapun, usia berapapun, sehingga semuanya bisa saling mendukung dan menghargai perbedaan satu sama lain.
Selain itu, menanamkan sikap toleransi dapat dilakukan dengan cara mengadakan kegiatan yang melibatkan seluruh kalangan . Dalam acara tersebut, dapat  menyinggung tentang makna toleransi dan pentingnya sikap toleransi dalam kaitannya berinteraksi dan hidup bersama dengan orang lain. Jika perlu, kita bisa mengundang tokoh besar  atau tokoh yang berpengaruh untuk ikut berperan dalam usaha menanamkan sikap toleransi . 
Untuk penanaman toleransi dalam organisasi, mungkin akan lebih mudah jika kita membuat suatu  forum diskusi yang dihadiri oleh para organisatoris dari berbagai organisasi. Diskusi disini dapat membahas tentang makna toleransi  antar organisasi, sehingga mereka bisa memahami pentingnya sikap toleransi dalam berorganisasi. 
Menyatukan sebuah perbedaan, mungkin memerlukan waktu  yang tidak singkat. Seperti yang kita ketahui, banyak orang yang belum sadar akan pentingnya sikap toleransi. Bahkan tak jarang pula, meski telah mengikuti berbagai seminar dan kegiatan, namun tetap saja tidak bisa memahami dan mengamalkan apa yang didapatnya dari semua kegiatan yang telah diikutinya tersebut. Oleh karena itu, memang perlu adanya sebuah gerakan  untuk mengembangkan sikap toleransi. 
Gerakan  mengembangkan toleransi dapat dilakukan oleh orang orang yang peduli dan menghargai makna toleransi. Dengan begitu, orang ini dapat memengaruhi dan mengajak orang lain untiuk dapat bertoleransi, sehingga akan tercipta masyarakat dengan tingkat toleransi yang tinggi.
Sebagai warga Negara Indonesia, tentunya kita sudah tahu makna Bhineka Tunggal Ika, yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu. Dan tentu saja, kita harus bisa menghargai dan menghormati semboyan negara kita. Dengan mengembangkan sikap toleransi, berarti kita telah berusaha untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 
Karena berbeda itu satu. Perbedaan bukan menjadi penghalang, justru dengan adanya perbedaan kita bisa saling melengkapi satu sama lain sehingga bisa menjadi sempurna.Oleh karenanya, jangan jadikan perbedaan sebagai penghalang kita untuk terus melangkah , karena sama belum tentu sejalan , dan berbeda tidak harus bersimpangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Magis Fajar Di Ufuk Timur

Milad CSSMoRA UIN Jakarta Ke-16