Surat Bisu

sumber : www.google.com
 
Ada surat yang tertahan di sudut bibir
Tak sampai pada asma yang terukir
Begitu sulit terlukis dalam kata
Bahkan terlalu tragis dibalut canda
Meski kau pilah sang tesaurus 
Meski kau tanya dewi artemis
Tetap saja kau dibungkam lembaran itu
Sang dewi pun enggan mengadu
Malu, rupanya kau tau segala rasaku 
Rupanya kau membaca rona di wajahku
Entah berapa rupanya-rupanya yang lain
Yang menenggelamkanku dalam sipu
Membuat kaku kian membatu 
Ragu saat bertemu, bisu
Rasa-rasa bersembunyi
Hanya tertahan di ruang sunyi
Ah, hati ini 
Wanita bisa apa dengan hati yang ada?
Akankah ia terus menunggu?
Ataukah bermuara pada titik jenuhnya?
Bagai ujan yang tertahan di mega
Jika tak jatuh tak kunjung mereda


Oleh : Bunga Sakura

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyusuri Jejak Kesehatan: Dari Tradisi ke Teknologi Modern

Medical Training CSSMoRA UIN JAKARTA 2025

Halal Bihalal CSSMoRA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 1446 H: Bersama Meraih Berkah, Bersama Membangun Ukhuwah