Bunga Zodia, bagian budaya papua, harum mengusir nyamuk


            Malaria merupakan salah satu penyakit penular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium sp yang ditularkan oleh vektor nyamuk Anopheles betina. Malaria merupakan masalah kompleks dan telah menjadi masalah global. Hal tersebut dikarenakan setengah dari penduduk dunia berisiko untuk terkena Malaria. Malaria masih menjadi masalah di kawasan Afrika, Asia Selatan, dan Asia Tenggara. Selain itu, menurut WHO, Malaria merupakan penyebab kematian keempat di Sub-Sahara Afrika pada anak berusia di bawah lima tahun.
Mengingat tingginya kasus malaria, baik di dunia maupun indonesia, sudah beragam upaya pencegahan dan penanggulangan malaria yang dilakukan oleh pemerintah indonesia. Mulai dari pencegahan hulu dari pengendalian nyamuk sebagai vektor, sampai hilir pada penanganan penderita malaria secara terpadu. Mengenai upaya pencegahan dari gigitan nyamuk, terdapat suatu hal menarik yang dapat mengusir nyamuk yang justru merupakan tradisi kebiasaan masyarakat yang merupakan daerah endemik malaria yaitu pemanfaatan tanaman bunga zodia oleh suku masyarakat daerah papua.
Bunga zodia yang memiliki nama latin Evodia Sauveolens merupakan jenis tumbuhan dari suku jeruk-jerukan dan merupakan tanaman asli indonesia dengan wilayah endemiknya yaitu papua. Tanaman ini mempunyai tinggi berkisar 50-200 cm dengan rata-rata 75 cm dengan daun yang berbentuk pipih memanjang agar lentur dengan warna kuning kehijau-hijauan. Berdasarkan hasil penelitian umum,  bahwa dalam daun zodia ini tergandung linalool ( konsentrasi 46%) dimana zat tersebut mampu menghalau nyamuk selama enam jam dengan daya proteksi rata-rata 70%.
bunga zodia, bunga endemik papua
sumber : www.google.com

Di papua sendiri, daun zodia biasanya digunakan sebagai ritual upacara adat dan juga sebagai perbekalan sebelum berburu dalam hutan. Daun zodia biasanya digosokkan pada kaki dan lengan dengan tujuan untuk mendapatkan minyak ekstrak daun zodia. Selain itu juga biasanya masyarakat papua menanam bunga zodia disekitar tempat tinggal mereka yang sekiranya sering dilalui angin. Hal ini bertujuan ketika daun daun zodia bergeseran sebab angin maka akan menimbulkan bau khas yang akan mengusir nyamuk.
Namun,seperti dua hal yang saling berkontradiksi dimana papua masih saja menjadi daerah endemik malaria. Padahal disisi lain, kearifan lokal yang dimiliki oleh papua merupakan salah satu faktor pencegah malaria. Adanya kearifan lokal tersebut haruslah menjadi sebuah peluang bagi para tenaga kesehatan untuk melihat lagi lebih jauh tentang determinant determinant lain sehingga nantinya mendapat sebuah rencana penanggulangan yang sesuai dang selaras dengan kearifan lokal yang ada di papua, salah satunya ialah tanaman endemik papua, bunga zodia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Magis Fajar Di Ufuk Timur

Milad CSSMoRA UIN Jakarta Ke-16