NANTI
malam hari, rembulan berselimut awan
menyelinap diantara mimpi sang pesona
indah bersinar
melambai lambai diatas aroma pesisir yang kian memudar
Bertemankan alunan ombak yang mendayu pilu
Membawa selaksa kesepian bersama dentingan karang
oh, aku ingin suasana ini membeku
Mematikan segala ruang yang bergerak, menjaga indahnya
Aaaaaaagggghhhh
aduh, apa yang terjadi?
kemana perginya bulan bulan itu?
Bertemankan angin suaraku menggema
Mengharapkan jawaban dari tanya yang terurai
Namun malam hanya membisu
Dan gemintang enggan menjawab dengan lagak sombongnya
aku heran
aku gelisah
aku takut
Tak cukup rasaku menunggu fajar esok hari
Malam terlalu dingin
Gulita menusuk mencabik tulang, daging dan bahkan hatiku
Rasa ini seolah menenggelamkan ku dalam penantian tak berujung
Menyapaku bersama embun yang bersemai manja
Seakan menjaga
berkata esok akan segera tiba
Sang fajar akan bertamu mesra
dan seketika kesegaran menguyurku
seember air tertuang menimpaku
seraya emak meneriak
"woy tong, subuh tong, tidur bae lu"
Afikha_Always
Syee Nee
~2018
😯
BalasHapusbagus2👍
BalasHapus