Denting Piano

Image result for ilustrasi surat

Kau bertanya, hanya lantunan nadakah yang ku kirim
Teriring denting piano yang ku mainkan
Atau hanya sebuah cetakan mesin ketik yang tak sempat kau baca
Dan bahkan sering terabaikan...

Daku berkata, tidakkah sejenak kau menengok ruang padat nan hampa..
Yang berceloteh tertekan dan tak berdaya..
Khawatir tertunduk pada halusinasi semata..
Ia memilih mendengar cengkramamu saja..

Aku cukup memilih diam tak bersuara..
Namun panggilan kalbu kian memaksa berbicara
Meski dalam patah kata yang ku ucap terbata
Dalam bongkahan keluh yang tak cukup tercerita..

Terimakasih telah mencitra diriku..
Yang terbukti mencipta kehangatan kelabu..
Seonggok maaf untuk sebuah pengakuan..
Dalam buruknya fikirku
Dalam hinanya lisanku
Dalam rusaknya hatiku...

-pusPAPEsona-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyusuri Jejak Kesehatan: Dari Tradisi ke Teknologi Modern

Medical Training CSSMoRA UIN JAKARTA 2025

Halal Bihalal CSSMoRA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 1446 H: Bersama Meraih Berkah, Bersama Membangun Ukhuwah