Kita adalah barisan kesalahan,
yang dicipta untuk saling membenarkan.

Kita adalah jajaran kelemahan,
yang dicipta untuk saling menguatkan.

Kita adalah rima kata,
yang dicipta untuk menjadi prosa.

Kita adalah padanan warna,
yang dicipta setelah hujan tiba.

Kita adalah sepasang tawa,
yang dicipta untuk menghapus air mata.

Kita adalah 2 cahaya,
yang dicipta untuk memusnahkan gulita.

Kita adalah semesta.
Engkau dan aku, tidaklah fana.
Kita, Nyata.
Hanya, "Kita" binasa.
Oleh sebab ;
 engkau tak pernah ada.

Sebab kita bukanlah ;
 2 lilin 1 kisah.
Melainkan ;
 2 lilin 2 kisah.

Jadi, aku ini esa,
kelak akan binasa.
Tak ada yang menyebut "Kita".

Oh tidak,
ada yang pernah menyebut "Kita" ;


Hanya

 Saya.
___________________
Gemerisikk Daunnn

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tidur Berkualitas: Fondasi Kesehatan dan Produktivitas

Cara Sederhana Mencegah Penyakit Menular di Lingkungan Kampus

Pengaruh Keberadaan Ruang Interaksi Komunitas Universitas (RIKU) terhadap Kesehatan Mental