KAMU

Laut itu luas,
gelombangnya pun ganas.
Maka, izinkan aku tetap melaju,
dengan perlahan tapi tetap bergerak maju,

Berarak pelan menuju pemberhentian terakhir,
sebuah pelabuhan di pulau bagian pesisir.

Pedomanku bukanlah rasi bintang malam,
pun kompas angka berjarum hitam.

Aku tahu arah, karena aku menuju rumah.
Aku tahu jalan pulang, karena rindu menuntun perlahan.

Setidaknya jika engkau tidak mau berlayar di bidukku yang sederhana,
izinkan aku mengantarmu menuju nahkoda tampan yang kau impikan disana.
______________
Gemerisikk Daunnn

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Magis Fajar Di Ufuk Timur

Milad CSSMoRA UIN Jakarta Ke-16