{Pulauku yang Katanya Merdeka(?)!}

Kau bilang, kita sudah merdeka
Tapi aku merasa terjajah oleh mereka

Aku terasing di negeriku
Karena ulah tamu-mu

Bukankah negeri kita terkenal dengan kesopanannya?
Tapi mengapa seolah kau lupa hanya karena tergoda dengan rayu uangnya?

Ini tanah kelahiranku
Seribu masjid, julukan pulauku

Kini, sedikit kutemukan ajaran nenek moyang kita
Yang tertinggal hanya ajaran yang mencoreng budaya

Pulauku,
Akankah martabatmu kembali seperti dulu?

Merdeka sejati
Tanpa embel-embel penjajah bias tak punya hati

Mengembalikan alammu yang teduh tanpa campur tangan budaya asing!

Gilitrawangan, 11 Agustus 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tidur Berkualitas: Fondasi Kesehatan dan Produktivitas

Cara Sederhana Mencegah Penyakit Menular di Lingkungan Kampus

Pengaruh Keberadaan Ruang Interaksi Komunitas Universitas (RIKU) terhadap Kesehatan Mental