Senja di Jakarta
Bising mengelabui telinga
Yang mana hati tidak saling tertarik
Dan pada saat pemberhentian waktu
Senja beradu di muaranya
Dan pada saat pemberhentian waktu
Senja beradu di muaranya
Aku masih mengetik
Dengan rindu yang mendayu-dayu di dalam tinta
Dengan rindu yang mendayu-dayu di dalam tinta
Hanya waktu
Yang tertunggu di ujung jingga
Berirama senja dan kebisingan kota
Yang tertunggu di ujung jingga
Berirama senja dan kebisingan kota
Dan sekali lagi,
pada pemberhentian waktu
Aku ingin melihat senja,
di muara sakura
pada pemberhentian waktu
Aku ingin melihat senja,
di muara sakura
-Mutiara Senja
Komentar
Posting Komentar