Mutiara tak berlentera
Ketika kamu mulai mengetuk hati
aku ternyata langsung mengenali
dan menjatuhkan rasa
pada napas yang sudah menguasa
Tak terasa langkah kita semakin jauh
jalan kita semakin banyak
dan pada awalnya kita hanya mampu menuntun
namun sampai akhirnya dapat berlari
Aku tau aku tidak sempurna
namun kamu tetap bertahan melengkapi
aku tau aku masih salah
nyatanya kamu dengan ikhlas terus memperbaiki
Rasa ini sudah abadi
lebih berharga dari mutiara dan isi bumi
lenteraku ternyata kamu
wahai sahabat hati pelangi asa ini
Komentar
Posting Komentar